Maruarar Sirait Disamakan dengan Vitamin Kalau Gabung TKN Prabowo-Gibran

Selasa, 16 Januari 2024 | 17:32 WIB
Maruarar Sirait Disamakan dengan Vitamin Kalau Gabung TKN Prabowo-Gibran
Ketua Umum Taruna Merah Putih Maruarar Sirait.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) meyakini dengan bergabungnya Maruarar Sirait bisa menjadi kekuatan baru bagi capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

Sebab, Maruarar dianggap memiliki massa termasuk anak-anak muda.

Wakil Komandan Alpha (Teritorial) Tim Kampanye Nasional (TKN) , Herman Khaeron menyebut Maruarar memiliki basis massa anak muda yang bisa menguntungkan Prabowo-Gibran meraup suara lebih banyak.

Baca Juga:

Baca Juga: Ternyata Ada Wasiat Sabam Sirait di Balik Hengkangnya Maruarar Sirait dari PDIP

Tarik Suara Anak-anak Muda, Ganjar Iming-imingin Ini ke Kalangan Milenial hingga Gen Z

Kutuk Penurunan Paksa Videotron Aniesbubble Di Bekasi, Timnas AMIN: Kuat Dugaan Dilakukan Penguasa!

Sebagaimana diketahui, pria yang akrab disapa Ara itu sempat memimpin ketua Taruna Merah Putih, organisasi sayap PDIP.

"Mas Ara kan punya basis anak muda dan tentu punya basis di partainya. Nah kalau Mas Ara bergeser ke 02 tentu ini akan menjadi vitamin," kata Herman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/1/2024).

Herman berkeyakinan, bergabungnya Maruarar akan menambah kekuatan dalam menyongsong kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Baca Juga: Segini Harta Kekayaan Maruarar Sirait, Pilih Mundur dari PDIP Alasan Tegak Lurus Jokowi

"Akan menjadi tambahan kekuatan dalam rangka pemenangan Pak Prabowo dan Mas Gibran," kata Herman.

Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron menyatakan Ketum AHY telah menunjukan sikap luhur dengan pamit kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani. [Suara.com/Bagaskara]
Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron menyatakan Ketum AHY telah menunjukan sikap luhur dengan pamit kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani. [Suara.com/Bagaskara]

Sebelumnya, TKN Prabowo-Gibran tidak ingin mendahului menafsirkan langkah politik Maruarar Sirait yang bakal mendukung Prabowo-Gibran.

Kendati dalam pernyataannya usai hengkang dari PDIP, Ara mengungkapkan, kekinian dirinya mengikuti langkah politik Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Herman menyampaikan pihaknya tentu akan merasa senang apabila pada akhirnya Maruarar bergabung ke TKN mendukung Prabowo-Gibran.

Ia mencontohkan kader PDIP yang kemudian hengkang dan beralaih mendukung Prabowo-Gibran, yakni Budiman Sudjatmiko. Sekarang, Budiman tercatat sebagai Anggota Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran.

"Sebelumnya kan Mas Budiman Sudjatmiko juga, Mas Ara mundur. Itu adalah pilihan dan kalau nanti memang seperti Mas Budiman Sudjatmiko yang kemudian mendukung paslon 02, kami berterima kasih," tutur Herman di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (16/1/2024).

Menurut Herman, Maruarar merupakan tokoh muda yang mumpuni.

Terlebih Maruarar memiliki pengalaman tiga periode sebagai anggota DPR, mulai periode 2004-2009, 2009-2014, dan 2014-2019.

"Karena bagaimana pun Mas Ara adalah tokoh muda yang pada eranya dulu jadi macan parlemen, ide gagasan luar biasa bagus, dan memiliki jaringan yang luar biasa," kata Herman.

TKN Buka Pintu Gerbang

Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid. (Dok: DPR)
Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid. (Dok: DPR)

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Meutya Hafid menyampaikan pihaknya terbuka bila Maruarar Sirait ingin bergabung. Peluang tersebut terbuka menyusul Maruarat yang memilih keluar dari PDI Perjuangan.

Meutya mengatakan belum ada komunikai resmi antara TKN Prabowo-Gibran dan Maruarar. Meski begitu tidak menutup kemungkinan untuk Maruarar gabung.

"Kalau komuniksi resmi sih saya rasa belum ada tapi sekali lagi, TKN terbuka tangannya. Apalagi beliau ya tokoh pemuda yang sangat aktif dan sangat giat berdiskusi dan juga membina anak-anak muda di berbagai daerah," tutur Meutya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/1/2024).

Terlebih, menurut Meutya, pernyataan Maruarar yang ingin mengikuti Joko Widodo atau Jokowi merupakan sinyal yang jelas ke mana arah dukungan Maruarar berikutnya.

"Iya kan kalau gitu sinyalnya udah klir ya ke arah mana dukungannya. Tapi apakah akan masuk secara resmi di TKN itu kita belum tahu, nanti kita akan lihat," kata Meutya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI