Anies Baswedan Curiga Upaya Rekayasa Suara Pilpres 2024, Kader Partai Demokrat: Jangan Norak

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Selasa, 16 Januari 2024 | 15:25 WIB
Anies Baswedan Curiga Upaya Rekayasa Suara Pilpres 2024, Kader Partai Demokrat: Jangan Norak
Ilustrasi Anies Baswedan di Maluku. Kader Partai Demokrat minta Anies Baswedan jangan norak. [instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Departemen IV DPP Partai Demokrat Hasbil Mustaqim Lubis menilai Anies Baswedan norak karena mencurigai rekayasa suara Pilpres 2024.

Lewat akun X @Hasbil_Lbs, Hasbil mengunggah tangkapan layar berita tentang Anies Baswedan yang mencurigai kaum elite berupaya merekayasa suara Pilpres 2024.

Hasbil Mustaqim Lubis menanggapi dengan mengatakan bahwa survei elektabilitas Anies Baswedan paling rendah dari hasil survei berbagai lembaga survei.

Baca juga:

Baca Juga: Iklan Videotron Anies Baswedan Diturunkan, Geisz Chalifah: Merusak Demokrasi

Beda Kelas Anies Baswedan Tutup Alexis dan Ahok Saat Tutup Kalijodo, Lebih Ganas Mana?

Tak Seperti Capres Lain, Anies Malah Diberi Hadiah oleh Pendukung: Beda Kelas!

Menurut dia, Anies Baswedan harus menerima fakta hasil survei itu dan menjadikannya sebagai motivasi bukan malah menebar narasi soal upaya rekayasa suara Pilpres 2024.

"Pak @aniesbaswedan apapun surveinya elektabilitas anda paling bontot. Fakta ini yg harus anda terima dan dijadikan motivasi kerja keras lagi bukan malah membuat narasi seperti ini. Semakin hari anda kehilangan optimisme," kicau Hasbil.

Hasbil meminta Anies Baswedan tidak membenturkan semua pihak lewat narasi soal upaya rekayasa hasil Pilpres 2024.

Baca Juga: Di Jawa Barat, Ekspedisi Perubahan Dapat Keluhan dari Warga Soal Sulitnya Cari Kerja

"Jangan lagi anda bentur2kan semua pihak, jangan norak!" tutur Hasbil. 

Pernyataan Anies Baswedan soal kecurigaan upaya kaum elite merekayasa suara Pilpres 2024 dilontarkan di sela-sela kampanye di Ambon, Maluku, Senin (15/1/2024).

Anies saat itu merespons adanya permintaan dari sejumlah elite partai politik mengenai Pilpres berlangsung satu putaran. 

Menurut Anies, yang berhak menentukan apakah Pilpres berlangsung satu putaran atau dua putaran adalah rakyat bukan elite.

Kalau elite yang menentukan nanti dilakukan rekayasa untuk tercapai angka yang diharapkan elite,” ungkap Anies.

“Jangan-jangan ini indikasi mau ada direkayasa, jangan sampai. Biarkan rakyat saja yang menentukan, mau mendukung siapa, mau satu putaran, mau dua putaran,” jelas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI