Maruarar Sirait Cabut dari PDIP, Raja Juli PSI Langsung Gelar Karpet 'Merah Muda'

Selasa, 16 Januari 2024 | 13:07 WIB
Maruarar Sirait Cabut dari PDIP, Raja Juli PSI Langsung Gelar Karpet 'Merah Muda'
Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni dan Budiman Sudjatmiko. [X @/RajaJuliAntoni]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni turut menaruh perhatian pada Maurarar Sirait yang memutuskan hengkang dari PDIP. Ia pun membuka gerbang bagi pria yang akrab disapa Ara tersebut untuk bergabung ke PSI.

Pernyataannya tersebut disampaikan Raja Juli melalui akun X pribadinya.

Melalui cuitannya tersebut, Raja Juli mengaku memahami keputusan yang diambil Ara tidak mudah. Apalagi, Ara diketahui memulai terjun ke dunia politik dari PDIP setelah lulus kuliah.

"Salam dari kami dari Magelang, Bang @Maruarar_Sirait keputusan tidak mudah, mudah-mudahan tepat dan bermartabat," kata Raja Juli melalui akun X @RajaJuliAntoni dikutip Suara.com, Selasa (16/1/2024).

Baca Juga: Disinggung soal Program dari Era Bung Karno-Jokowi, Anies: Jika Baik Akan Kami Teruskan!

Baca Juga:

Bertingkah Lucu dan Akrab dengan Ibu Alam Ganjar, Netizen: Siti Atikoh Akhirnya Punya Anak Perempuan Cantik dan Lucu

Gegara Kisah Romansa Sang Anak, Kini Muncul Gerakan Coblos Ganjar-Mahfud Jalur Alam Eca Aura

Lebih lanjut, Raja Juli menilai, Ara memerlukan rumah perjuangan yang baru.

Oleh sebab itu, ia sengaja menawarkan Ara untuk bergabung ke PSI.

Baca Juga: Jumlah Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Malaysia, Anies: Kenapa Baru Sadar Sekarang?

"Perlu rumah perjuangan baru. Gelar karpet merah. Merah muda," ungkapnya.

Ikut Arah Jokowi

Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2019, Maruarar Sirait (kanan) saat memberikan laporan terkait penyelenggaraan Piala Presiden 2019 kepada Presiden Joko Widodo (kiri). (dok. PSSI).
Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2019, Maruarar Sirait (kanan) saat memberikan laporan terkait penyelenggaraan Piala Presiden 2019 kepada Presiden Joko Widodo (kiri). (dok. PSSI).

Keputusan Ara untuk hengkang dari PDIP disampaikan usai bertemu dengan elite di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2024).

Dari dalam mobil, Ara menyampaikan, ia telah izin pamit untuk meninggalkan PDIP.

Sebelumnya ia sudah bertemu dengan Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto dan Wakil Bendahara Umum PDIP Rudianto Tjen.

Pada pertemuan tersebut, Ara mengembalikan KTA miliknya kepada Utut.

Kemudian, ia juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto serta jajaran partai lainnya.

Ara menjelaskan, keputusannya ini diambil usai berdoa dan berdiskusi dengan orang-orang terdekat.

Selain itu ada sosok lain yang membuat dirinya mantap hengkang dari PDIP, yakni Jokowi.

Ara mengaku hendak mengikuti langkah Jokowi.

Keputusannya tersebut tidak terlepas dari kinerja Jokowi yang mendapatkan nilai positif dari masyarakat.

"Saya memilih bersama dengan Bapak Jokowi dalam pilihan politik saya berikutnya ke depan. Mohon doa restunya," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI