Pilih Dukung Prabowo, 3 Politisi Elite Ini Rela Keluar dari PDIP

Farah Nabilla Suara.Com
Selasa, 16 Januari 2024 | 12:44 WIB
Pilih Dukung Prabowo, 3 Politisi Elite Ini Rela Keluar dari PDIP
Politikus Maruarar Sirait resmi meninggalkan PDI Perjuangan untuk mengikuti arah politik Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (Suara.com/Dea)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengumuman pengunduran diri politikus PDIP, Maruarar Sirait dari keanggotaannya sebagai kader PDIP menghebohkan publik. Ara, begitu sapaannya mengaku dirinya telah resmi mundur dari PDIP sejak Senin (15/01/2024) kemarin.

Langkah politik yang diambil oleh Ara sendiri diakuinya sebagai bentuk dukungannya terhadap Presiden Jokowi.

"Saya pribadi memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi. Saya percaya bahwa Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia," ungkap Ara dalam keterangannya pada Senin (15/01/2024) kemarin.

Kendati sang presiden belum resmi "hengkang" dari partai berlogo banteng tersebut, namun isu soal dukungan Jokowi terhadap paslon capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo - Gibran pun berhembus hingga muncul isu adanya keretakan hubungan Jokowi dengan PDIP.

Hal ini pun sempat diungkap PDIP sebagai bentuk pengkhianatan Jokowi, terlebih lagi dirinya yang telah mendapat dukungan dari PDIP sejak dirinya terpilih sebagai Walikota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga berhasil menjabat sebagai Presiden RI.

Pengunduran diri Ara dengan alasan mendukung Jokowi ini pun disinyalir sebagai sinyal dukungannya juga terhadap Prabowo -  Gibran.

Bukan hanya Ara, beberapa politikus PDIP lainnya pun ikut hengkang dari PDIP demi mendukung Prabowo dalam pilpres 2024. Lalu, siapa saja mereka? Simak inilah selengkapnya.

1. Budiman Sudjatmiko

Dukungan eks politikus PDIP Budiman Sudjatmiko terhadap Prabowo yang diumumkannya secara terang-terangan pada Selasa (18/07/2023) lalu ternyata membuat dirinya akhirnya didepak dari partai yang diketuai oleh Megawati Soekarnoputri tersebut. 

Baca Juga: Gibran Mau Jadi Trending di Debat Cawapres? Ini 3 Kostum yang Bisa Dipakai: Kaos Inul atau Boruto

Hal ini dianggap PDIP sebagai suatu pelanggaran kader lantaran PDIP sendiri telah mengumumkan capres usungan mereka yaitu Ganjar Pranowo pada Jumat (21/04/2023) lalu.. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI