Sindir TPN Ganjar-Mahfud Bagi-bagi Telur, Relawan Prabowo: Tidak Efisien Seperti Maksi Gratis

Selasa, 16 Januari 2024 | 12:07 WIB
Sindir TPN Ganjar-Mahfud Bagi-bagi Telur, Relawan Prabowo: Tidak Efisien Seperti Maksi Gratis
Ketua Koordinator Nasional Penerus Negeri M Pradana Indraputra, menyampaikan lima rekomendasi untuk capres Prabowo Subianto, Rabu, (13/12/2023). [Suara.com/Novian]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Koordinator Nasional Penerus Negeri Prabowo-Gibran, Muhammad Pradana Indraputra turut menyoroti aksi bagi-bagi telur yang dilakukan oleh Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Pradana menilai, aksi yang dilakukan TPN sama saja dengan mengakui bahwa program makan siang dan susu gratis yang digagas pasangan Prabowo-Gibran sangat baik bagi masyarakat sehingga diduplikasi.

“Kami mengapresiasi TPN Ganjar-Mahfud yang akhirnya mengakui pentingnya menjaga gizi anak-anak dan ibu-ibu Indonesia. Tapi sayangnya hal tersebut sudah diinisiasi oleh Prabowo-Gibran terlebih dahulu, dan bahkan lebih komprehensif dari sekedar telur, tetapi keseluruhan atau satu paket makan plus susu,” kata Pradana melalui keterangannya, Selasa, (16/1/2024).

Pradana menjelaskan, program makan siang dan susu gratis merupakan satu bentuk kesadaran Prabowo-Gibran dalam menjaga kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. Tidak hanya sejak balita tetapi juga saat dalam kandungan lewat program pemenuhan gizi ibu hamil.

Baca Juga: Usai Hibur Relawan Prabowo-Gibran, Ahmad Dhani Unggah Video Ngenyek AMIN: Captionnya Jleb!

Dia menambahkan, program Prabowo-Gibran tersebut akan mempunyai multiplier effect (efek berganda) secara ekonomi yang luar biasa bagi masyarakat karena akan memanfaatkan UMKM sekitar dalam pemenuhan program tersebut.

“Karena catering atau warung makanan merupakan salah satu unit usaha yang paling banyak yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia,” ucapnya.

Lebih jauh Pradana menjelaskan, pihaknya juga melihat bagi-bagi telur yang dilakukan TPN Ganjar-Mahfud tidak akan cost-efficient jika akan disinkronkan dengan program KTP Sakti karena biaya distribusi dan juga administrasinya bakal jauh lebih besar dibandingkan pembagian telurnya sendiri.

“Sekali lagi kami mengapresiasi TPN Ganjar Mahfud yang sudah mengikuti langkah Prabowo-Gibran dalam pentingnya menjaga gizi anak dan ibu Indonesia,” ungkapnya.

Sebelumnya, Sekjen PDIP sekaligus sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto blusukan bagi-bagi telur di Rusun Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat. Hasto menolak blusukannya itu disamakan dengan program susu gratis dari paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga: Terima Masukan Tokoh di Maluku, Anies Janjikan Pembangunan Berdasarkan Karakteristik Wilayah

Hasto membeberkan alasan memilih telur untuk dibagi-bagikan kepada warga rusun Tanah Tinggi. Ia mengatakan telur memiliki kandungan protein yang tinggi dan rendah glukosa sehingga dapat mencegah stunting.

"Kami memberikan telur karena ini secara empiris menurut para ahli gizi telur kaya protein, bagus tidak hanya mencegah stunting juga dalam pertumbuhan kecerdasan anak-anak kita," kata Hasto di Rusun Tanah Tinggi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI