Adu Riwayat Karier Anak Mantan Presiden: AHY Vs Puan Maharani, Darah Politik Siapa yang Lebih Kental?

Farah Nabilla Suara.Com
Selasa, 16 Januari 2024 | 10:21 WIB
Adu Riwayat Karier Anak Mantan Presiden: AHY Vs Puan Maharani, Darah Politik Siapa yang Lebih Kental?
Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertemu Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di Djakarta Theater saat peluncuran buku Tetralogi Transformasi AHY pada Kamis (10/8/2023). [Suara.com/Novian]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam panggung politik Indonesia, ada 2 sosok menonjol yang seringkali jadi pusat perhatian yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Puan Maharani. Keduanya dikenal punya pengalaman politik yang diturunkan dari keluarga.

Diketahui AHY dan Puan merupakan anak mantan presiden RI yakni Susilo Bambang Yudhoyono dan Megawati Soekarnoputri. Keduanya juga merupakan pentolan parpol besar di Indonesia yakni Partai Demokrat dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Baik AHY maupun Puan juga menduduki posisi mentereng dalam parpol masing-masing. Simak adu riwayat karier AHY vs Puan Maharani berikut ini.

Jejak Karier AHY

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (Instagram/@agusyudhoyono)
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (Instagram/@agusyudhoyono)

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) adalah putra pertama dari Presiden ke-6 RI Jenderal TNI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Kristiani Herrawati, atau dikenal dengan nama Ani Yudhoyono. AHY merupakan militer profesional di TNI selama 16 tahun sebelum akhirnya terjun ke dunia politik. Dia tercatat menjadi lulusan terbaik dari Akademi Militer pada tahun 2000. 

AHY memutuskan untuk mundur dari TNI karena namanya diusung sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Di tahun 2016, AHY didaulat oleh Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk jadi calon Gubernur DKI Jakarta.

Sejak saat itu AHY aktif berpolitik di Partai Demokrat dan diberi tugas sebagai Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) untuk pemenangan Pileg 2019 dengan target 5-10 persen. AHY yang berhasil memenuhi target, lalu diberi tugas baru sebagai Wakil Ketua Umum Partai Demokrat.

Karier AHY di dunia politik dimulai ketika jadi calon Gubernur DKI Jakarta di Pilgub 2017. Dia diusung oleh koalisi 4 parpol yakni Partai Demokrat, PKB, PPP dan PAN untuk berpasangan dengan Sylviana Murni.

Pasangan Agus-Sylvi menantang pasangan Basuki Tjahja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) dan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi). AHY sebagai pendatang baru jadi sorotan mulai dari isu soal kemampuannya dalam berpolitik hingga gaya kampanye kekinian yang diusungnya.

Awalnya elektabilitas AHY berada di posisi paling rendah, namun kemudian sempat meningkat tajam bahkan mengungguli dua kompetitornya yakni Ahok dan Anies. Dalam kampanyenya, AHY berkomitmen tidak mengeksploitasi politik identitas untuk mencapai kemenangannya. 

Baca Juga: PDIP Terima Pengunduran Diri Maruara Sirait, Hasto Sebut-sebut Nama Adik Ipar Jokowi

Sayangnya, pasangan AHY-Sylvi terhenti di putaran pertama sehingga mimpi AHY jadi Gubenur DKI Jakarta tak tercapai. Meski demikian, AHY terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Partai Demokrat 2020-2025 menggantikan sang ayah, SBY.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI