Minta Kolega Loyal, Tapi Maruarar Sirait Malah Keluar PDIP, Alasan Tegak Lurus Ke Jokowi

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 16 Januari 2024 | 07:00 WIB
Minta Kolega Loyal, Tapi Maruarar Sirait Malah Keluar PDIP, Alasan Tegak Lurus Ke Jokowi
Maruarar Sirait keluar dari PDIP. (Suara.com/Adie Prasetyo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mohon maaf saya pamit, salah satu penggalan kata-kata perpisahan menyentuh dari politisi Maruarar Sirait yang resmi memutuskan meninggalkan PDI Perjuangan, Senin (15/1/2024). Hal itu ia sampaikan saat pamitan dan menyerahkan Kartu Tanda Anggota atau KTA di Kantor DPP PDIP.

"Saya mohon maaf, saya mengajarkan kalian untuk loyal tetap bersama PDI Perjuangan, tetapi izinkan lah dengan keterbatasan, saya pamit," kata Maruarar Sirait dari dalam mobilnya.

Sebelum meninggalkan PDIP, Maruarar sempat bertemu dengan Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto dan Wakil Bendahara Umum PDIP Rudianto Tjen.

Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Ara tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto serta jajaran partai lainnya.

Baca Juga: Maruarar Sirait Dikabarkan Login ke PSI Usai Pamit dari PDIP, Grace Natalie Beri Jawaban Begini

Keputusan untuk meninggalkan partai yang membesarkan namanya tersebut diambil Ara setelah berdoa dan berdiskusi dengan orang terdekat.

Ikut Jejak Jokowi

Dalam pernyataannya, Ara mengaku memilih untuk mengikuti langkah Presiden Joko Widodo atau Jokowi usai meninggalkan PDIP. Ia percaya dengan kinerja Jokowi yang mendapatkan sambutan positif dari masyarakat.

"Saya memilih bersama dengan Bapak Jokowi dalam pilihan politik saya berikutnya ke depan. Mohon doa restunya," ungkapnya.

Mulanya, isu itu dihembuskan oleh politisi Akbar Faizal. Memang awalnya, Akbar Faizal hanya meninggalkan pesan harapan untuk Maruarar yang disebutnya sebagai sahabat.

Baca Juga: Optimistis Prabowo-Gibran Bisa Menang Sekali Putaran, Qodari Beber Sejumlah Fakta

"Sahabatku Maruarar ‘Ara’ Sirait, yang terbaik buatmu, ya, bro," tulis Akbar Faizal di akun @akbarfaizal68 pada Senin (15/1/2024).

Meski tidak dijelaskan maksud dari pesannya, namun warganet menduga maksud Akbar Faizal itu berkaitan dengan status Maruarar di PDIP.

Tak sedikit warganet yang menduga Maruarar ke luar dari partai berlambang banteng moncong putih.

"Di PDIP karier politiknya redup. Mentok paling tinggi jadi sekjen. Itu pun sikut-sikutan," ujar pengguna akun X @Rah*****.

Kemudian ada warganet lainnya yang menyebut Maruarar ke luar dari PDIP dan bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Alasannya, Maruarar disebut setia dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Di PDIP karena dia termasuk kader PDIP yang mendukung JKW 3 periode, bahkan sudah lama kok isunya 2022. Mau pindah ke PSI malah biar bisa dukung JKW 3 periode. Ya, kalau gak bisa ikut garis partai dan dianggap mbalelo wajar klo dia keluar. Kalau Panda Nababan bisa solid dengan Mega knapa dia gak?!" kata @Car******.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI