Suara.com - Cara Kpopers mengkampanyekan calon presiden (capres) Anies Baswedan memang beda dari yang lain. Mereka memperlihatkan kreativitasnya dalam mendukung Anies.
Salah satu cara Kpopers yang kreatif dalam mendukung Anies Baswedan adalah dengan memasang iklan videotron di sejumlah titik.
Setidaknya ada dua titik yang dijadikan lokasi pemasangan videotron Anies Baswedan, yaitu di Graha Mandiri, Jakarta Pusat, dan di Grand Metropolitan Bekasi.
Kemunculan videotron Anies Baswedan ini membuat kaget sejumlah netizen. Sebab ini adalah cara baru yang ditempuh pendukung capres dalam kampanye.
Baca Juga: Billboard Anies Baswedan Hilang di Bogor, Mardani Ali Sera Heran: Padahal Resmi Berbayar
Biasanya para pendukung atau relawan capres menyatakan dukungannya lewat baliho, spanduk atau billboard.
Aksi Kpopers ini mendapat pujian dari warganet sebab mereka memasang iklan yang harganya ratusan juta rupiah menggunakan dana sendiri.
Sayangnya, belum sehari terpasang, videotron itu kini sudah di take down atau diturunkan. Ini diketahui dari unggahan Olppaemi Project di akun X @olpproject.
Ollpaemi Project mengabarkan bahwa videotron Anies Baswedan yang dijadwalkan tayang selama seminggu mulai dari 15 Januari 2024 hingga 21 Januari 2024, harus diturunkan.
"Sayangnya, kami harus mengabarkan bahwa LED ads yang telah dijadwalkan tayang selama seminggu (15-21 Januari 2024) di Bekasi dan Jakarta tidak dapat lanjut tayang di lokasi tersebut karena suatu hal di luar kuasa kami," tulis Ollpaemi Project.
Baca Juga: AMIN Komitmen Dukung Para Atlet Tanah Air Berprestasi di Kancah Global
Ollpaemi Project mengatakan, pihaknya saat ini sedang mengupayakan solusi terbaik dengan pihak-pihak terkait mengenai permasalahan ini.
Sejumlah netizen yang mengetahui hal ini merasa geram. Mereka menuding ada pihak-pihak yang ketakutan terhadap cara kampanye Kpopers.
"ini videotron, murni buatan kpopers. kenapa ada yang kepanasan sendiri," ujar netizen.
"Padahal cuma ads biasa, ngaruhnya juga ga seberapa, tapi kok bisa mentrigger bbrp oknum ya," kata netizen lain.
"parah banget, ads aja kena jegal begini," tutur netizen lain.