Kader GP Ansor Sindir Cak Imin yang Menyerang Khofifah Indar Parawansa

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Senin, 15 Januari 2024 | 22:08 WIB
Kader GP Ansor Sindir Cak Imin yang Menyerang Khofifah Indar Parawansa
Ilustrasi Jonathan Latumahina. Jonathan menyindir Cak Imin yang menyerang Khofifah Indar Parawansa. [Suara.com/Rakha]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kader Gerakan Pemuda Ansor, Jonathan Latumahina, menyindir calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Lewat cuitan di akun X @seeksixsuck, Jonathan menyindir cawapres yang meragukan ke-NU-an orang jika tidak memilih paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).

Padahal di sisi lain menurut Jonathan, cawapres ini saat ini berada dalam satu barisan dengan kelompok Ikhwanul Muslimin yang diidentikkan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Ada cawapres meragukan ke NU an orang yang gak nyoblos dia, tapi dia sekolam sama ikwanul muslimin," tulis ayah dari David Ozora ini. 

Baca Juga: Anies Baswedan Rela Kurangi Jam Tidur Demi Pilpres

Melihat isu cuitan ini, Jonathan tampak sedang menyindir Cak Imin. Sebab Cak Imin sempat melontarkan pernyataan yang meragukan ke-NU-an Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa karena mendukung paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Cak Imin, setiap orang yang berideologi Nahdlatul Ulama (NU), pasti mendukungnya dan Anies Baswedan.

"Orang yang punya idelologi NU pasti istikamah ke AMIN. Saya meragukan ke-NU-annya kalau tidak pilih AMIN (Anies-Imin)," ujar Cak Imin usai pertemuan dengan peternak di Kecamatan Ponggok, Blitar, Kamis (11/1/2024).

Seorang netizen lalu memperingati Jonathan untuk hati-hati karena bisa diselepet. Jonathan menjawab bahwa dirinya memiliki hizib tolak slepet.

"Aku punya hizib tolak slepet, tenang ae," tulis Jonathan. 

Baca Juga: Jokowi dan Prabowo Buktikan Uang Bukan Segalanya Dalam Pilpres, Kini Ditiru Anies Baswedan?

Khofifah sendiri menjawab pernyataan Cak Imin yang meragukan ke-NU-an dirinya setelah mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

"Jadi kalau saya Ketua Umum PP Muslimat NU, lalu kemudian ada yang meragukan ke-NU-an saya, harus dibalik, jadi yang meragukan yang mana," kata Khofifah usai menghadiri kegiatan Muslimat NU di Makassar, Minggu (14/1/2024).

Dia juga mempertanyakan mereka yang meragukan ke-NU-an dirinya apakah pernah berjuang di NU sebagai apa.

"Mereka pernah berjuang di NU struktural berapa lama, dalam konteks apa dan seterusnya?," tanya Khofifah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI