Rajin Kampanye di Jatim, Cak Imin Khawatir Lihat Khofifah Gabung TKN Prabowo-Gibran?

Senin, 15 Januari 2024 | 20:10 WIB
Rajin Kampanye di Jatim, Cak Imin Khawatir Lihat Khofifah Gabung TKN Prabowo-Gibran?
Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. (Dok. Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menjelaskan alasan Muhaimin atau Cak Imin belakangan ini begitu sering kampanye Pilpres 2024 di area Jawa Timur (Jatim).

Juru Bicara Timnas AMIN, Ramli Rahim menyampaikan, kampanye Cak Imin ke Jatim memang sudah direncanakan. Sebab Jatim dinilai menjadi lumbung suara bagi PKB dan Cak Imin.

"Sebenarnya apa yang dilakukan cak Imin itu adalah saran semua orang di Timnas AMIN agar cak Imin bisa konsentrasi di tiga provinsi utama yang memang jadi basis utama basis beliau, Jatim, Jateng, dan DIY,” kata Ramli saat dihubungi, Senin (15/1/2024).

Selain itu, Ramli menegaskan seringnya kampanye Cak Imin ke Jatim untuk menguatkan basis massa. Dia menepis adanya kekhawatiran Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa bergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Baca Juga: Cerita Kocak Anies Baswedan Terkunci di Kamar Mandi, Ajudan sampai Heran Lihat Reaksinya

“Arahnya memang ke situ (Pulau Jawa) jadi ini bukan ketakutan, bukan tidak percaya tapi justru yang ini upaya menjaga basis,” ujar Ramli.

Ramli sendiri tidak merasa khawatir usai Khofifah menyatakan merapat ke kubu Prabowo-Gibran. Dia tidak merasa kaget dengan hal tersebut.

“Bu Khofifah kan, ya di hampir semua pejabat dalam pandangan kami itu berpihak, ya ke 02, atau paling tidak diklaim oleh 02 dan buat kita itu tidak masalah,” ucap Ramli.

Untuk diketahui, Cak Imin tercatat lima hari berkampanye di Jatim sejak Rabu 10 Februari 2024 hingga 14 Februari 2024. Adapun Cak Imin berkampanye di Surabaya, Blitar, Jombang, Pasuruan, dan Probolinggo.

Anies Tetap Pede

Baca Juga: Muncul Wacana Koalisi Anies-Ganjar jika Pilpres Dua Putaran, JK Bicara Kepentingan: Idenya OK, tapi...

Sebelumnya, capres nomor urut 1, Anies merespons status Khofifah yang kini telah resmi menjadi Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) Prabowo-Gibran.

Anies justru mengaku merasa optimis dukungan masyarakat Jatim kepada pasangan AMIN akan semakin meluas.

"Karena yang diharapkan oleh masyarakat Jawa Timur apalagi adalah keinginan perubahan," ujar Anies di Samarinda dikutip Kamis (11/1/2024).

Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan bahwa masyarakat Jatim tidak butuh hanya sekedar sosok.

"Tapi tentang apa yang akan dilakukan 5 tahun ke depan, dana keinginan perubahan itu makin hari makin kuat," ucap Anies.

Meski begitu, Anies sendiri menghormati pilihan Khofifah merapat ke kubu Prabowo-Gibran.

"Di sisi lain kita melihat kenyataan bahwa aspirasi perubahan itu makin kuat," kata Anies.

Cak Imin Tak Kaget

Sementara itu, Cak Imin terus terang tidak kaget dengan kabar Khofifah resmi bergabung dalam TKN Prabowo-Gibran. Sebab Khofifah, kata Cak Imin, sudah berseberangan dengan PKB sejak Pemilu 2019 lalu.

"Kita sudah tahu lama, bahkan Pemilu 2019 di Jawa Timur beda Khofifah sama PKB," kata Cak Imin di Surabaya, Jatim, Rabu (10/1/2024).

Ketua Umum PKB itu menuturkan, bahwa Khofifah juga memiliki pilihan yang berbeda ketika saat Pemilihan Gubernur Jatim dengan PKB.

"Jadi bukan hal baru, PKB kan dukung yang lain dalam Pilgub, tapi Khofifah juga tidak mendukung PKB di 2019, artinya nggak pengaruh apa-apa," ucap Cak Imin.

Cak Imin menyampaikan ia tetap merasa optimis PKB akan memperoleh suara yang banyak di Jatim. Baginya, Khofifah juga memiliki hak dalam menentukan mendukung salah satu pasangan calon (paslon) di Pilpres 2024.

"Optimis PKB tetap unggul suaranya terbanyak di Jawa Timur dan itu daya tahannya kuat sehingga tidak ada urusannya, itu hak demokrasi masing-masing," sebut dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI