Suara.com - Lembaga Survei and Polling Indonesia (SPIN) melaporkan bahwa elektabilitas Anies Baswedan merosot, begitu pula dengan Ganjar Pranowo.
Menurut survei ini upaya Ganjar dan Anies yang mencoba mendegradasi Prabowo Subianto di debat capres 7 Januari 2024 tidak mempengaruhi turunnya elektabilitas kedua capres tersebut.
Mayoritas publik atau 72,9 persen mengaku acara tersebut tidak memengaruhi pilihan mereka terhadap masing-masing capres.
Melansir Antara, Direktur Eksekutif SPIN Igor Dirgantara menilai debat ketiga Pilpres 2024 tidak menjadi referensi bagi masyarakat untuk menentukan pilihannya.
Baca Juga: Ganjar Janji Hapus Batas Usia Pelamar Kerja Kalau Terpilih Jadi Presiden
Baca juga: Sasar Indonesia Timur, Ini Janji Kampanye Anies Baswedan untuk Maluku
Sementara elektabilitas Prabowo-Gibran masih dipuncak menembus angka 50,9 persen.
"Elektabilitas pasangan calon versi survei SPIN, yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mencapai 50,9 persen setelah debat ketiga," kata dia.
Survei SPIN tersebut dalam kurun waktu 8—14 Januari 2024 dengan melibatkan 2.178 responden di seluruh provinsi di Indonesia dengan metode multistage random sampling.
Untuk diketahui, KPU menggelar debat pertama pada tanggal 12 Desember 2023 dan debat kedua pada tanggal 22 Desember 2023, KPU menggelar debat ketiga pada Minggu (7/1).
Baca Juga: Kpopers Bikin Gebrakan, Pasang Videotron Anies Baswedan, Harganya Ga Kaleng-kaleng
Debat tersebut membahas topik meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.