Suara.com - Pemilihan presiden atau Pilpres 2024 tengah masih dalam tahapan kampanye. Meski waktu kampanye tidak sampai satu bulan lagi menjelang hari pencoblosan pada 14 Februari 2024 nanti?
Peluang untuk meraup suara akan masih dinamis menjelang pencoblosan tersebut. Founder PolMark Indonesia, Eep Saefulloh Fatah mengungkapkan jika masih ada 43 pemilih di Pilpres mendatang masih belum menentukan pilihan paslon presiden dan wakil presiden mereka.
Menurut survei lembaganya, Eep mengungkapkan jika paslon 2 Prabowo-Gibran sebenarnya masih dibawah 40 persen, sementara paslon 1 Anies Baswedan-Muhaimin dan paslon 3 Ganjar Pranowo-Mahfud sebenarnya juga sudah di atas 20 persen.
Baca Juga:
"Namun di survei kami, ada pertanyaan tambahan yang mempertanyakan apakah pilihan paslon bapak dan ibu sekarang masih bisa berubah atau tidak?' ujar Eep.
Sayangnya yang menyatakan jika narsum mengungkapkan jika pilihannya sudah tetap baru 46 persen saja. Maka ditemukan angka di 43 persen jika pemilih masih belum tetap melakukan pemilihan paslon mereka.
"Sebanyak itu masih bisa berubah," ujar Eep kemudian.
Dengan demikian masih adanya harapan bagi paslon untuk bisa berebut suara selama masa kampanye ini. Mengingat angka 43 persen tersebut sebenarnya ialah angka yang cukup besar dan juga membuka peluang bagi paslon Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud untuk mendapatkan pemilih tetap mereka.
Video ini kemudian ramai dibahas netizen yang memberikan dukungan pada Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
"AMIN aja dulu...tinggal tunggu takdir Allah siapapun presiden kita kelak harus diterima.." ujar netizen.
Tapi ada juga netizen yang terus memberikan dukungan pada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Jokowi rehat, Prabowo masa LALU, PASANGAN AMIN MASA KINI OKE BROOO..MANTAP..." katanya.