Pengamat: Wacana Koalisi Kubu 01 dan 03 Simpang Siur, Belum di Level Pembicaraan Serius

Senin, 15 Januari 2024 | 18:55 WIB
Pengamat: Wacana Koalisi Kubu 01 dan 03 Simpang Siur, Belum di Level Pembicaraan Serius
Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan [ss/youtube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai wacana koalisi kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD masih simpang siur.

"Koalisi 01 dan 03 masih sebatas informasi simpang siur," kata Adi saat dihubungi, Senin (15/1/2024).

Adi mengatakan wacana tersebut masih sebatas obrolan-obrolan antara elite kubu 01 dan kubu 03.

"Belum pada level pembicaraan serius," jelas Anies.

Baca Juga: Ini Permintaan Timnas AMIN Usai Abu Bakar Ba'asyir Dukung Anies-Muhaimin

Menurut Adi Prayitno, berembusnya wacana itu tentu tidak terlepas dari kemungkinan Pilpres 2024 akan berjalan dua putaran. Dengan anggapan, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dinyatakan lolos putaran kedua.

"Andai Pilpres satu putaran, koalisi 1 dan 3 tak relevan," kata Adi.

Selain itu, Adi menyampaikan bahwa wacana koalisi 01 dan 03 bisa jadi merupakan serangan balik atas narasi Prabowo-Gibran dipastikan lolos putaran kedua Pilpres.

Narasi yang dimaksud, yakni 'selamatkan demokrasi', 'perlawanan atas Neo Orba', 'melawan politik dinasti' hingga perasaan sama-sama merasa dizalimi.

"Inilah yang makin menguatkan isu soal koalisi 01 dan 03 bakal terwujud di putaran kedua," ucap Adi.

Baca Juga: PDIP Sulit Lebur karena Ada PKS Hingga FPI, Begini Nasib Penyatuan Koalisi AMIN dan Ganjar-Mahfud

Lebih lanjut, Adi berpandangan sangat mungkin kubu AMIN dan kubu Ganjar-Mahfud berkoalisi jika Pilpres berjalan dua putaran.

"Semua serba mungkin dalam politik," kata dia.

Sebab, Adi menyebut belakangan ini juga seolah ada kesan kubu 02 adalah musuh bersama dari kubu 01 dan kubu 03.

"Sepertinya 01 dan 03 merasa senasib sepenanggungan, sama-sama merasa diperlakukan tak adil, diskriminatif, dan lainnya," lanjut Adi.

TKN Jalin Komunikasi dengan AMIN

Sebelumnya diberitakan, Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, sekaligus Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengaku sudah membangun komunikasi dengan kubu AMIN.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Suara.com/Yasir)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Suara.com/Yasir)

Bahkan, ia merespons mengenai peluang kubu Ganjar-Mahfud membentuk koalisi bersama AMIN, jika Pilpres 2024 berjalan dua putaran.

"Jadi, tim hukum kami memang sudah membangun komunikasi (dengan paslon nomor urut 1)," kata Hasto di Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2024).

Hasto juga mengaku sudah berkomunikasi Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 Jusuf Kalla (JK). Seperti diketahui, JK kini telah resmi menyatakan dukungan kepada pasangan AMIN.

Menurutnya, JK khawatir soal adanya kecenderungan pemilu yang dinilai sudah bergeser.

"Saya sendiri pernah bertemu dengan Bapak Jusuf Kalla, di mana beliau juga sangat mengkhawatirkan terhadap kecenderungan pemilu yang sepertinya sudah bergeser. Tidak lagi menempatkan rakyat yang berdaulat untuk menentukan pemimpinnya," tuturnya.

Lebih lanjut, Hasto menjelaskan komunikasi sudah terjalin antara kubu Ganjar dan Anies dalam menghadapi intimidasi melalui tim kampanye masing-masing.

"Jadi komunikasi di dalam menghadapi intimidasi itu telah dilakukan, antara paslon 1 dan 3, melalui tim kampanyenya masing-masing," pungkasnya.

Kata Ganjar dan Anies

Sementara di sisi lain, capres nomor urut 1, Anies mengatakan peluang koalisi dengan kubu Ganjar-Mahfud selalu terbuka.

"Ya pokoknya semua peluang selalu ada. Tapi kami sekarang konsentrasinya bukan di situ," kata Anies kepada wartawan di Gorontalo, Senin (8/1/2024).

Sementara itu, capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyampaikan pihaknya membuka peluang untuk berkolaborasi dengan AMIN jika nantinya Pilpres berjalan dua putaran.

Hal tersebut disampaikan Ganjar di Hetero Space Banyumas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).

"Ya semua kemungkinan dapat terjadi," ucap Ganjar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI