Diberi Skor 11 dari 100 oleh Anies Saat Debat Capres, Simpati Masyarakat ke Prabowo Justru Naik, Kok Bisa?

Senin, 15 Januari 2024 | 15:31 WIB
Diberi Skor 11 dari 100 oleh Anies Saat Debat Capres, Simpati Masyarakat ke Prabowo Justru Naik, Kok Bisa?
Capres Prabowo Subianto. [Suara.com/Rahman]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan calon nomor urut 2 Prabowo-Gibran mendapatkan simpati usai debat calon presiden pada Minggu (7/1). Serangan Anies Baswedan yang bertubi-tubi terhadap Prabowo, justru membuat elektabilitas calon presiden nomor 2 itu melejit.

Sebaliknya, langkah Anies di debat capres yang terus menyerang Prabowo mendapatkan senten negatif. Dampaknya, elektabilitas Anies-Muhaimin Iskandar turun.

Hal tersebut terpotrer dalam hasil survei terbaru Survey & Polling Indonesia atau Spin pada 8-14 Januari 2024.

Direktur Spin, Igor Dirgantara menyebutkan masing-masing perolehan elektabilitas ketiga paslon. Urutan teratas ditempati Prabowo-Gibran dengan 50,9 persen, Ganjar-Mahfud MD 23,5 persen, sedangkan Anies-Muhaimin 18,7 persen.

Baca Juga: Surat Al Maidah Ayat 11: Asbabun Nuzul, Arab dan Latin

Igor mengatakan Prabowo-Gibran berpotensi memenangkan Piplres satu putaran bila melihat hasil survei terakhir tersebut. Pasalnya, Prabowo-Gibran hanya membutuhkan 0,1 persne suara lagi untuk mencapai 50 plus 1 persolehan suara.

Igor memaparkan alasan mengapa elektabilita Prabowo-Gibran melejit. Salah satu faktornya ialah naiknya simpati publik terhadap Prabowo usai dia diserang Anies di dalam debat ketiga. Serangan Anies terhadap Prabowo dinilai blunder hingga membuat elektabilitasnya sendiri menjadi turun.

"Gaya debat Anies yang terlalu menyerang prabowo atau keinginan anies untuk mendapatkan peningkatan poin dukungan tapi malah blunder, ya yang memperoleh poin dukungan justru Prabowo," kata Igor dalam paparannya, Senin (15/1/2024).

Pasca debat tersebut, Igot mengatakan masyarakat justru semakin simpati terhadap Prabowo. Ia berujar masyarakat tidak begitu suka dengan gaya capres yang justru menyerang.

"Di dalam debat capres ketiga itu secara vulgar Anies menyerang ya dengan sangat kasar memberi skor 11 dari 100 ya. Nah itu justuru tidak mendapat simpati publik, yang mendapat simpati publik justru Prabowo kalau dari hasil survei ini ya," ujar Igor.

Baca Juga: Beredar Rekaman Suara Abu Bakar Baasyir Ajak Umat Islam Pilih Anies di Pilpres 2024

Dampak gaya menyerang membuat elektabilitas turun tidak hanya dialami Anies-Muhaimin. Melaikan juga dialami pasangan calon nomor urut 3.

"Ganjar juga sebagai capres elektabiltasnya turun. Itu juga banyak yang berpendapat justru karena ia menyerang Jokowi dan Gibran. Jadi ini sepertinya akan mungkin dievaluasi ya untuk, misalnya bisa meningkakan suara Ganjar," kata Igor.

Diketahui survei SPIN dilakukan dalam kurun waktu 8 - 14 Januari 2024 dengan melibatkan 2.178 responden di seluruh provinsi di Indonesia.

Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan teknik pengumpulan data yakni direct interview dengan bantuan kuesioner. Hasilnya, margin of error (MoE) sebesar 2,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI