Suara.com - Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 semakin dekat. Hingga kini sudah kurang dari 30 hari jelang pencoblosan pada 14 Februari 2024. Salah satu yang ramai jadi perbincangan publik jelang Pemilu 2024 mendatang adalah harta kekayaan para ketua umum partai politik.
Tak heran, para ketum parpol merupakan penggerak utama partai politik yang mengusung tiga calon presiden yang berlaga di pilpres mendatang. Sebut saja Ketum Partai NasDem Surya Paloh, Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Lantas, siapakah ketum parpol yang paling kaya? Berikut ulasannya.
1. Surya Paloh
Surya Paloh merupakan Ketua Umum Partai NasDem. Bersama PKS, PKB dan Partai Ummat, NasDem mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai capres dan cawapres.
Dikutip dari berbagai sumber, harta kekayaan Bos Media Grup tersebut mencapai Rp8,74 triliun pada 2018. Hal itu pula yang menempatkan dirinya dalam urutan 77 dari 150 orang terkaya di Indonesia, versi Globe Asia.
Adapun harta kekayaan Surya Paloh tidak terdaftar dalam LHKPN, sebab dirinya hingga kini tidak memegang jabatan di pemerintahan.
2. Prabowo Subianto
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, berada di posisi ke dua daftar ketum parpol terkaya di Indonesia. Selain jadi ketum Gerindra, Prabowo kini juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan di kabinet Presiden Jokowi.
Baca Juga: Dijodoh-jodohan dengan Thariq Halilintar, Pinka Hapsari Cucu Megawati Ternyata Caleg PDIP
Berdasarkan LHKPN yang tercatat pada 31 Desember 2022, diketahui harta kekayaan Prabowo sebesar Rp2 triliun. Adapun harta kekayaannya meliputi:
- 10 Bidang tanah dan bangunan senilai Rp275.320.450.000 (Rp 275 miliar)
- 7 Unit mobil senilai Rp1.258.500.000 (Rp 1,2 miliar)
- Harta bergerak lainnya senilai Rp16.415.023.500 (Rp 16 miliar)
- Surat berharga senilai Rp1.701.879.000.000 (Rp 1,7 triliun)
- Kas dan setara kas senilai Rp47.809.759.191 (Rp 47 miliar)
Dalam LHKPN Prabowo tercatat memiliki utang sebesar Rp 8.000.000.000. Sehingga total harta kekayaannya mencapai Rp 2.034.395.519.335.
3. Airlangga Hartarto
Airlangga Hartarto merupakan Ketua Umum Partai Golkar yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sejak Kabinet Indonesia Maju sejak 2019.
Bicara soal harta kekayaan, menurut LHKPN pada 31 Desember 2022, Airlangga tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp454 miliar.
Adapun harta kekayaannya meliputi 8 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 113.977.496.224, 5 unit mobil seharga Rp 2.489.000.000.
Lalu ada juga harta bergerak lainnya yang ditaksir mencapai Rp 573.500.000 dan surat berharga senilai Rp 56.245.288.666. Kemudian ada harta berupa kas dan setara kas di angka Rp 335.086.703.413, serta harta lainnya: Rp 16.637.735.150.
Dalam LHKPN juga tercatat Airlangga memiliki utang sebesar Rp 70.619.494.049. Sehingga total harta kekayaannya mencapai Rp 454.390.229.404
Putri Presiden Soekarno ini pernah menjabat sebagai presiden ke-5 Indonesia. Kini ia masih menjabat sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan.
Selain itu, kini Megawati juga memegang sejumlah jabatan di lembaga pemerintah. Di antaranya Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)
Karena itulah ia turut melaporkan harta kekayaannya pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dan menurut LHKPN pada 31 Desember 2022, Megawati memiliki harta kekayaan sebesar Rp214,2 miliar, dengan rincian sebagai berikut:
29 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 201.456.572.000, lalu 15 unit mobil dan satu unit motor seharga Rp 3.701.095.456. Ada pula harta bergerak lainnya seharga Rp 1.908.750.000.
Megawati juga memiliki surat berharga senilai Rp 581.500.000, lalu kas dan setara kas Rp 6.580.823.092. Dalam LHKPN ia tidak tercatat memiliki utang, sehingga total harta kekayaan mencapai Rp 214.228.740.548.
5. Muhaimin Iskandar
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini sekarang ikut bertarung dalam Pilpres 2024. Pria yang akrab disapa Cak Imin ini maju sebagai cawapres mendampingi Anies Baswedan.
Saat ini ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI periode 2019-2024. Sebelumnya, ia juga pernah menduduki posisi Menakertrans pada pada 2009-2014.
Bicara soal kekayaan, menurut LHKPN 31 Desember 2022 lalu, ia melaporkan kalah harta kekayaannya mencapai Rp27,2 miliar. Rinciannya berupa 5 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 24.700.000.000. Lalu ia memiliki 1 unit mobil dan 1 unit motor yang harganya ditaksir mencapai Rp 259.000.000.
Cak Imin juga melaporkan harta bergerak lainnya senilai Rp 171.500.000, lalu kas dan setara kas senilai Rp 2.150.000.000. Dalam LHKPN, sosoknya menyatakan tidak memiliki utang, sehingga total harta kekayaannya mecapai Rp 27.280.500.000.
Kontributor : Damayanti Kahyangan