Paslon Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Diisukan Gabung, Fahri Hamzah: Niat Pencapresan Mereka Tak Kuat Sejak Awal

Senin, 15 Januari 2024 | 14:28 WIB
Paslon Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Diisukan Gabung, Fahri Hamzah: Niat Pencapresan Mereka Tak Kuat Sejak Awal
Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (kanan) saat Debat Capres Ketiga di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Fahri Hamzah menilai, isu bergabungnya paslon Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang bergulir belakangan merupakan tanda bahwa keduanya setengah hati mengurusi pencapresan.

Fahri bahkan menilai, keduanya tidak serius dan hanya menuruti arah angin yang ditentukan oleh kelompok yang ingin menguasai panggung politik.

"Yang terpenting digarisbawahi adalah bahwa bergabungnya 01 dan 03 menandakan bahwa niat mereka untuk maju itu sebenarnya tidak kuat dari awal," kata Fahri kepada awak media di Jakarta, Minggu (14/1/2024).

"Mereka hanya didorong oleh orang lain di belakang mereka, sehingga mereka gampang sekali berubah dan gampang sekali berbelok-belok dan disetir dari belakang oleh orang orang yang sebenarnya kita tidak tahu," lanjut dia.

Baca Juga: Di Ambon, Anies Janji Buat Lapangan Skala Kecil dengan Rumput Bertaraf Internasional

Menurut Fahri, sikap tersebut sangat berlawanan dengan kubu 02, yakni paslon Prabowo-Gibran dan Koalisi Indonesia Maju yang sejak awal memiliki tujuan yang jelas.

Pernyataan dan langkah yang dilakukan kubu Prabowo-Gibran, lanjut Fahri, tidak pernah meleset apalagi keluar dari konteks upaya memakmurkan masyarakat Indonesia untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

"Hanya 02 yang niatnya sejak awal membangun rekonsiliasi dan meneruskan capaian pembangunan yang sudah dilakukan oleh pemimpin sebelumnya, khususnya Pak Jokowi untuk melanjutkan perjalanan menuju Indonesia Emas 2045," tambahnya.

"Kalau yang lainnya kita ikuti, bisa berbalik ke belakang dan bisa mundur dari apa yang sudah kita capai sekarang," pungkas Fahri.

Baca Juga: Anies Janji Bikin Lapangan Standar FIFA, Intip Lapangan Akademi Milik Prabowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI