Gerakan ini diartikan secara harfiah sebagai "mengabdikan hatimu", simbol dari kesediaan berkorban untuk kebebasan dalam anime.
Anies mengakhiri debat dengan kalimat inspiratif, "We will no longer absence, Indonesia will be presence and Indonesia will colour the world," sambil melakukan gerakan tangan menyilang dan mengacungkan satu jari ke atas.
Selanjutnya, Anies mengepalkan tangan kanannya dan menyilangkannya ke dada, sedangkan tangan kirinya ditarik ke belakang, mengikuti pose istirahat di tempat yang sering ditampilkan oleh pasukan pembebasan dalam "Attack on Titan".
Adegan ini menarik perhatian karena menunjukkan kecintaan Anies terhadap budaya Jepang, termasuk anime.