Suara.com - Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, menghadiri acara Rembug Petani bersama Gaptokan Lampung Timur di Lapangan Sidorejo, Minggu (14/1).
Dalam kesempatan itu, Anies memdengarkan langsung keluhan yang kerap dihadapi para petani. Ia juga menampung solusi dari mereka untuk selanjutnya dijadikan pertimbangan dalam membuat kebijakan begitu terpilih menjadi presiden.
"Pertemuan dengan para petani, kami belanja masalah. Kami mendapatkan informasi faktual yang terjadi di lapangan," ujar Anies.
Gubernur Jakarta periode 2017-2022 itu lantas mengungkapkan masalah yang banyak ditemui hampir di setiap daerah Indonesia. Yaitu, terkait pupuk yang langka dan mahal.
Baca Juga: Dalih Ogah Langgar Aturan Seperti Gibran, Anies Batal Temui Raja-raja Maluku
Selain itu, Anies juga menemukan masalah lain yang masih banyak dihadapi warga Lampung yang tinggal di kawasan register. Mereka mengungkapkan bahwa sangat sulit untuk memimta sertifikasi tanah dan pemasangan listrik.
Tidak hanya petani, Anies juga mendengar aduan dari guru pendidikan usia dini (PAUD). Kalangan ini megeluhkan soal sertifikasi guru dan kesejahteraan para pendidik usia dini.
Anies pun memastikan bahwa masalah-masalah yang diadukan padanya itu akan dijadikan bahan pertimbangan untuk membuat kebijakan jika terpilih menjadi presiden.
Nantinya, kata Anies, ia akan mengundang pihak yang memang mengalami kesulitan langsung di lapangan untuk menyusun kebijakan.
"Insyaallah kalau kami mau menyusun kebijakan, kami akan berbicara dengan petani," tutupnya.
Baca Juga: Tak Gentar, Ganjar Usul Kasus Wadas Dibahas di Debat Cawapres: Kami Dilatih Bertanggungjawab!