Suara.com - Sebuah video memperlihatkan bagaimana seorang gen z yang menceritakan curahatan hati tentang apa yang terjadi pada keluarga akibat Pemilihan Presiden (Pilpres).
Pada Pilpres ini, dukungan di keluarga besarnya terpecah yang akhirnya berimbas pada isi percakapan di group WhatsApp mereka. Mulanya dari sikap sang nenek yang merupakan pendukung fanatik Anies Baswedan.
"Gue ada cerita lucu tentang Pemilu, membuat kkeluarga gue terpecah belah. Meski gue tinggal di Jakarta, gue orang batak, marga gue Marpaung, tapi gue Islam,"ujar gen Z
Di dalam group tersebut berisikan anggota keluarganya, mulai dari opung, nenek, tante-tantenya.
Baca Juga:
"Keluarga gue punya group yang sekarang membahas Pemilu. Nenek gue termasuk rajin membagikan link dari TikTok mengenai Anies Baswedan, dan ulama-ulama pokoknya buat menghasut cucu-cucunya agar memilih Anies,"ujarnya.
Karena kesalnya, Gen Z ini akhirnya menjawab sang nenek agar pilihannya tidak dipaksakan kepada anak cucunya
"Kaya diceramahin, gue selalu ledek nenek gue, bilang sama nenek gue agar tidak menghasut anak cucu untuk memilih Anies, gue bakal menyakinkan bokap gue untuk mendukung Prabowo," ujarnya.
Obrolan ini makin panas ketika debat Pilpres ketiga."Sampai akhirnya menonton debat tersebut, di mana tante-tante gue di luar negeri juga banyak dukung Prabowo," ujarnya.
Sampai akhirnya Gen Z ini meneruskan jika di group keluarganya masih mengalami perdebatan antara mendukung Anies Baswedan karena nenak, atau mendukung capres lainnya.
Video ini kemudian viral dan ramai dikomentari di media sosial Twitter, aplikasi X.