Telak! TKN Prabowo-Gibran Skakmat Sindiran Hasto PDIP: Mereka yang Emosi!

Minggu, 14 Januari 2024 | 19:03 WIB
Telak! TKN Prabowo-Gibran Skakmat Sindiran Hasto PDIP: Mereka yang Emosi!
Ilustrasi--Telak! TKN Prabowo-Gibran Skakmat Sindiran Hasto PDIP: Mereka yang Emosi! (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/YU/aa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Juri Ardiantoro merespons santai pernyataan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto yang menyebut Prabowo-Gibran hanya unggul dalam emosi dan melakukan intimidasi. 

Juri menilai pernyataan Hasto justru menggambarkan kondisi kubunya sendiri yakni Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud karena tertinggal dari Prabowo-Gibran. 

"Ya tidak perlu ditanggapi, kalau ada yang mengatakan seperti itu barangkali dari pihak mereka yang sedang emosi dan sedang tidak baik-baik saja," kata Juri di Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (14/1/2024).

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto marasa bangga usai menyaksikan langsung penampilan Gibran Rakabuming Raka, dalam debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023) malam. (Suara.com/Yasir)
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto marasa bangga usai menyaksikan langsung penampilan Gibran Rakabuming Raka, dalam debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023) malam. (Suara.com/Yasir)

Sebab, kata Juri, Prabowo-Gibran kekinian justru dalam kondisi baik-baik saja. 

"Di 02 (Prabowo-Gibran) tidak emosi dan sedang baik-baik saja," ungkapnya. 

Unggul Emosi dan Intimidasi

Sebelumnya, Hasto menilai Prabowo-Gibran hanya unggul dalam emosi dan melakukan intimidasi.  Penilaian Hasto tersebut disampaikan merespons pernyataan Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran, Andre Rosiade.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Suara.com/Yasir)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Suara.com/Yasir)

Andre sebelumnya mengklaim adanya komunikasi antara kubu Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin karena kedua pasangan calon tersebut menyadari keunggulan Prabowo-Gibran.

"Ya pasangan 02 unggul dalam emosi, dalam menyampaikan kata-kata tak pantas, unggul di dalam melakukan intimidasi sampai habis debat pun harus dilaporkan ke Bawaslu," ujar Hasto di Rumah Susun Tanah Tinggi, Senen, Jakarta Pusat, Minggu (14/1/2024).

Baca Juga: Disindir Unggul Emosi dari Anies dan Ganjar, Hasto PDIP Kuliti Prabowo: Wataknya Gak Bisa Ditutup-tutupi!

Hasto mengaku tak habis pikir atas tindakan pelaporan ke Bawaslu tersebut. Menurutnya, hal itu justru menunjukkan pihak Prabowo-Gibran tak menghormati nilai-nilai demokrasi.

"Bagaimana debat harus dilaporkan ke Bawaslu? Itu pemaparan soal ide dan gagasan kok," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI