Bela Anies yang Terus Disindir Habis oleh Prabowo, Said Didu: Kaset Kusut, Rakyat Tidak Sebodoh yang Anda Kira

Suhardiman Suara.Com
Minggu, 14 Januari 2024 | 15:19 WIB
Bela Anies yang Terus Disindir Habis oleh Prabowo, Said Didu: Kaset Kusut, Rakyat Tidak Sebodoh yang Anda Kira
capres nomor urut 1, Anies Baswedan. [ss/youtube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Malin Kundang merupakan cerita rakyat dari Sumatera Barat, yang berkisah seorang anak lelaki bernama Malin Kundang yang durhaka kepada ibunya dan kemudian dikutuk menjadi batu.

Prabowo awalnya menjelaskan pasangan capres-cawapres nomor 2 adalah kelanjutan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Tim Prabowo-Gibran adalah kelanjutan dari tim Jokowi, kita tidak malu-malu mengatakan kita adalah kelanjutan dari tim Jokowi," katanya.

Prabowo lalu mengatakan para pemimpin Indonesia termasuk Jokowi sudah melakukan yang terbaik buat bangsa dan negara.

"Bangsa Indonesia harus berani mengatakan yang benar itu benar, yang tidak benar itu tidak benar, kita harus menghormati menghargai mensyukuri pemimpin-pemimpin kita yang baik yang bekerja untuk rakyat yang menjaga republik ini," ungkapnya.

Ketua Umum Gerindra ini lalu menyinggung nama Malin Kundang, yang disebutnya sebagai sosok yang membalas kebaikan dengan pengkhianatan.

"Kita jangan menjadi Malin Kundang, jangan kebaikan kita balas dengan pengkhianatan, jerih payah dibalas dengan kedengkian, jangan. (Bila seperti itu) kita tidak akan menjadi negara yang baik," ungkapnya.

Prabowo tidak gamblang menyebut nama siapa yang diibaratkannya sebagai Malin Kundang, apakah menyindir rivalnya dalam Pilpres 2024 atau pihak lain.

Namun, dalam kampanye di Sumut, ia juga seperti menyindir Anies mulai dari soal skor 11 dari 100 hingga pemimpin yang omon-omon saja.

"Saya yakin dan percaya rakyat Indonesia tidak mau pemimpin yang tukang omon, omon, omon saja. Saya percaya rakyat Indonesia menghendaki pemimpin yang jujur yang lurus, pemimpin yang satu kata sesuai dengan perbuatannya," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI