Suara.com - Mantan Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj, secara terbuka menyatakan mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN) dalam Pilpres 2024.
Pernyataan resmi dukungan ke Anies-Muhaimin itu disampaikan Said Aqil dalam mauizah hasanah Haul KH. Bisri Syansuri ke-45 di Ponpes Mambaul Ma'arif, Denanyar, Jombang, Jumat (12/1/2024) malam.
"Saya dukung (AMIN) 100 persen. Tapi saya ini apa wong Ketua NU bukan, Ketua partai ya bukan," ujar Said Aqil di lokasi.
Said Aqil menyatakan bahwa dukungannya mungkin tidak berarti banyak bagi kemenangan AMIN. Ia mengibaratkan dukungannya itu seperti kisah semut meniupkan api ketika Nabi Ibrahim dibakar.
"Ketika Nabi Ibrahim dibakar Raja Namrud. Binatang-binatang besar seperti macan, gajah berupaya meniup api, memadamkan api, termasuk semut. Oleh gajah oleh macan diketawain. Semut semut, kamu itu nggak efektif, apa gunane kamu, tiupanmu nggak ada gunanya, nggak ada pengaruhnya apa-apa," ujarnya.
"Jawabe semut, saya tahu saya sadar tiupan saya nggak ada apa-apa dibanding tiupanmu yang besar-besar. Tapi ini merupakan simbol, tanda bahwa saya berada di pihak Ibrahim, bukan di pihak Namrud," sambungnya.
Said juga menyadari bahwa pernyataan dukungannya kepada AMIN menjadi bukti dan disaksikan banyak orang. Meskipun saat ini, Said sendiri tidak memiliki posisi yang penting.
"Walaupun (posisi saya) nggak ono gunane wes, seperti semut lah nggak ada gunanya lah. Hanya ketahuilah bahwa saya ada di pihak (Capres-Cawapres Nomor) 01," tutur Said.
Baca Juga: Anies Minta Pria Pengancam Tembak Kepala Tak Hanya Diproses Hukum, tapi Dibina dan Disadarkan