Suara.com - Jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024 yang akan digelar satu bulan lagi, ketiga calon presiden (capres) selalu menjadi topik perbincangan hangat. Nama mereka bahkan kerap menghiasi beranda media berita dan media sosial.
Tak terkecuali capres nomor urut 2, Prabowo Subianto. Baru-baru ini, dalam konsolidasi relawan di Gor Sahabuddin, Bangka Belitung, Kamis (11/1/2024), ia mengucapkan tiga pepatah yang sepertinya dimaksudkan untuk seseorang. Berikut bunyi dan maknanya.
1. Dalamnya Laut Bisa Diukur, Dalamnya Hati Seseorang Belum Tentu Bisa Diukur
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyinggung pepatah yang berbunyi "dalamnya laut bisa kita ukur, dalamnya hati seseorang belum tentu bisa". Ia pun meminta publik untuk berhati-hati.
"Ada kawan saya mengatakan, memang benar kadang-kadang pepatah nenek moyang kita. Hati-hati, dalamnya laut bisa kita ukur, dalamnya hati seorang belum tentu bisa kita ukur," kata Prabowo di hadapan relawannya.
Adapun maknanya, manusia bisa dibilang menjadi makhluk yang paling susah untuk dimengerti. Sebab, isi hati dan apa yang diucapkan seringkali berbeda. Untuk itu, diibaratkan lebih mudah mengukur dalamnya lautan.
Sebab, ada banyak manusia yang menutupi kebenaran dengan berbohong. Bukan hanya orang lain, tetapi juga kepada diri sendiri. Meski begitu, mereka mungkin memiliki alasan khusus mengapa menyembunyikannya.
2. Air Susu Dibalas dengan Air Tuba
Tak hanya itu, Prabowo juga menyampaikan petuah populer, yakni "air susu dibalas dengan air tuba". Peribahasa ini biasa digunakan dalam obrolan sehari-hari untuk memberi nasihat atau sindiran secara halus.
Baca Juga: Timnas AMIN Sebut Cak Imin Siap Hadapi Debat Cawapres: Beliau Bisa Hipnotis Kayak Bung Karno
"Ada juga nasihat nenek moyang kita, hati-hati, kadang-kadang air susu dibalas dengan air tuba," ujar Prabowo.