Suara.com - Capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo sama-sama menghadiri acara Haul KH Bisri Syansuri ke-45 di Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar, Jombang, Jawa Timur, pada Jumat (12/1/2024) malam.
Anies mengatakan bahwa ia sempat melihat mobil yang ditumpangi Ganjar meninggalkan lokasi acara.
"Tadi beliau udah keluar. Papasan mobilnya," kata Anies di Jombang, Jawa Timur, dikutip Sabtu (13/1/2024).
Anies kemudian ditanya mengenai rencana bertemu dengan Ganjar dalam waktu dekat. Eks Gubernur DKI Jakarta itu menjawab telah berkirim pesan dengan Ganjar melalui pesan WhatssApp.
Baca Juga: Anies Dapat Ancaman Ditembak, Timnas AMIN: Polisi Harus Anggap Serius!
"Sudah WA-an juga kita. Kan udah komunikasi, udah," jelas Anies.
Sebelumnya, Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud sekaligus Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengaku sudah membangun komunikasi dengan kubu AMIN.
Dalam hal ini, Hasto merespons mengenai peluang kubu Ganjar-Mahfud membentuk koalisi bersama AMIN, jika Pilpres 2024 berjalan dua putaran.
"Jadi, tim hukum kami memang sudah membangun komunikasi (dengan paslon nomor urut 1)," kata Hasto di Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2024).
Hasto juga mengaku sudah berkomunikasi Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 Jusuf Kalla (JK). Seperti diketahui, JK kini telah resmi menyatakan dukungan kepada pasangan AMIN.
Baca Juga: Timnas AMIN: Kalau Anies Diserang, Jangan-jangan Bisa Menang Satu Putaran
Menurutnya, JK khawatir soal adanya kecenderungan pemilu yang dinilai sudah bergeser.
"Saya sendiri pernah bertemu dengan Bapak Jusuf Kalla, dimana beliau juga sangat mengkhawatirkan terhadap kecenderungan pemilu yang sepertinya sudah bergeser. Tidak lagi menempatkan rakyat yang berdaulat untuk menentukan pemimpinnya," tuturnya.
Lebih lanjut, Hasto menjelaskan komunikasi sudah terjalin antara kubu Ganjar dan Anies dalam menghadapi intimidasi melalui tim kampanye masing-masing.
"Jadi komunikasi di dalam menghadapi intimidasi itu telah dilakukan, antara paslon 1 dan 3, melalui tim kampanyenya masing-masing," pungkasnya.