Suara.com - Juru Bicara Timnas Anies-Muhaimin (AMIN), Surya Tjandra, merespons adanya sebuah narasi ancaman viral di media sosial bagi siapa pun yang memilih AMIN dalam Pilpres 2024 akan dipukuli.
Surya mengatakan bahwa narasi-narasi semacam itu sudah diadukan ke pihak aparat kepolisian.
"Kan ini sudah diketahui aparat penegak hukum, kita sudah juga berkomunikasi secara langsung menyampaikan temuan-temuan," kata Surya di Markas Pemenangan AMIN, Jakarta Pusat, dikutip Sabtu (13/1/2024).
Surya meminta masyarakat tidak perlu takut sebab selama ini juga belum ada ancaman atau tindakan yang berarti, khususnya bagi para pendukung AMIN.
"Intinya rakyat itu yang harus menyatakan, toh ini masih perang urat syarat, tidak ada tindakan nyata yang dialami. Tidak ada juga bentrokan antara pendukung AMIN dengan yang lain, belum dan nggak akan terjadi," ungkap dia.
Lebih lanjut, mantan politisi PSI itu menilai pendukung AMIN tidak perlu takut dengan ancaman tersebut. Timnas AMIN siap memberikan bantuan perlindungan.
"Nggak (perlu takut), dan justru kalau ada ancaman apa pun, kita siap back up. Timnas akan bekerja sepenuh hati bekerja di seluruh Indonesia, yang mengalami itu bisa lapor," ucap Surya.
"Tapi bukan ancamannya, kita terima pengaduan korbannya. Tapi rasanya sih nggak akan ada, karena aparat juga jagain. Kalau Anies diserang, jangan-jangan bisa menang satu putaran," Surya menambahkan.
Anies Diancam Ditembak
Baca Juga: Anies Sebut Seharusnya Polemik Selesai Setelah Debat
Sebagai informasi, Anies mendapat sejumlah ancaman penembakan oleh netizen di aplikasi TikTok. Ancaman penembakan itu pun kini tersebar luas dan viral di media sosial.