Suara.com - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) August Mellaz mengatakan, pihaknya selalu mendapatkan surat pemberitahuan cuti para menteri untuk melakukan kampanye. Salah satunya untuk menghadiri debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
“Hampir setiap hari saya kebetulan sebagai anggota KPU selalu menerima surat disposisi dari ketua yang disampaikan Menteri Sekretaris Negara terkait izin cuti,” kata August di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Jumat (12/1/2024).
Dia menjelaskan, bahwa surat cuti itu disampaikan kepada KPU hanya bersifat pemberitahuan sehingga KPU tidak berwenang untuk memberikan izin.
Mengenai kehadiran para menteri dalam debat, August mengatakan bahwa hal tersebut menjadi ranah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk memastikan sudah ada atau tidaknya izin cuti para menteri.
“Kan Bawaslu hadir pada saat debat, ada pejabat yang hadir memang harus cuti. Kalau kami menjawabnya, hampir setiap hari kami itu paraf koordinasi dari surat yang disampaikan Mensesneg terkait dengan permohonan cuti yang diajukan oleh pejabat-pejabat,” tuturnya.
Diketahui, para menteri yang juga menjabat sebagai petinggi partai politik hadir dalam acara debat capres-cawapres sebelumnya seperti Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang merupakan politikus Partai Golkar.
Selain itu, hadir pula Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang juga merupakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian untuk mendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Terlihat pula kehadiran Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang juga Menteri Perdagangan. Dia juga hadir sebagai partai pengusung pasangan Prabowo-Gibran.
Baca Juga: Ganjar Tak Terima Elektabilitasnya Disebut Terus Merosot: Survei Saya Naik Tuh!