Suara.com - Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan mendapat ancaman penembakan oleh netizen saat sedang live di media sosial. Ancaman itu dilakukan oleh akun Instagram @rifanariansyah, namun hingga kini nama tersebut tidak ditemukan.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni turut menanggapi ancaman penembakan kepada calon presiden Anies Baswedan.
Dia meminta polisi harus memastikan keamanan para calon presiden dan calon wakil presiden, khususnya di masa kampanye yang mulai memanas seperti saat ini.
Sementara saat ini Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) masih menindaklanjuti ancaman tersebut.
Baca Juga: Niat Lapor Bareskrim karena Dicap Sebar Fitnah Prabowo, TKN Ungkap Kemunculan Koran Achtung
“Polri telah melakukan proses pendalaman terhadap akun tersebut,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan di Jakarta, Jumat.
Meski demikian, kata Truno, sampai saat ini pihak Polri belum menerima laporan atas dugaan pengancaman tersebut dari pihak manapun.
"Sejauh ini belum ada laporannya," kata Truno.
Terlepas dari itu, Truno mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan Pemilu 2024 berjalan aman dan damai.
“Polri mengimbau kepada seluruh masyarakat bahwa mari kita wujudkan Pemilu yang aman, damai untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya.
Baca Juga: Nyoblos Jokowi Dua Kali Tapi Tak Pernah Dapat Bansos, Petani Ini Ngadu ke Istri Ganjar