Suara.com - Akademisi dan pakar militer di Indonesia, Connie Rahakundini Bakrie memberi kritikan pedas kepada Presiden Jokowi usai menyebut debat ketiga capres 7 Januari lalu kurang subtansi dan menyerang personal.
Dalam debat itu, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dinilai menyerang personal Prabowo Subianto. Hadir di podcast Tirto, Connie membagikan cuplikan saat diwawancarai terkait topik tersebut dan diunggah di Instagramnya.
Pertanyaan dibuka dengan masalah Anies Baswedan yang menyerang personal Prabowo didebat capres yang juga mengarah kepada pernyataan Jokowi. Menurut Connie, apa yang dilakuan Anies tak beda jauh ketika Jokowi berdebat melawan Prabowo pada pilpres sebelumnya. Connie pun meminta netizen untuk mencari jejak digitalnya.
"Kalau dianggap Pak Anis nyerang pribadi, sekarang kita lihat ajalah, Pak Jokowi lupa ingatan atau gimana, kita ulang aja, jejak digital tak pernah hilang, dengan mudah netizen mencari bagaimana pak Jokowi menyerang yang sama waktu itu kepada pak Prabowo," ujar dia dikutip dari video Instagram @connierahakundinibakrie.
Baca Juga: Gus Imin Ngaku Ditawari Uang Triliunan Agar Tak Maju di Pilpres, Sosoknya Siapa?
Connie bakrie pun menegaskan bahwa apa yang dilakukan Anies merupakan hal yang wajar dan Jokowi disebutnya untuk tidak baper.
"kenapa Pak Anies tidak boleh melakukannya atau pak Ganjar tidak boleh melakukannya, kenapa, apa karena pak Jokowi raja forever, biasa aja gitu, gak usah baper, kalau mau baperan anaknya jangan disuruh maju," ujar Connie lagi.