Dialog Capres Bersama Kadin, Prabowo: Indonesia Bangsa Besar dan Mampu Melakukan Berbagai Hal

Jum'at, 12 Januari 2024 | 13:45 WIB
Dialog Capres Bersama Kadin, Prabowo: Indonesia Bangsa Besar dan Mampu Melakukan Berbagai Hal
Menhan Prabowo Subianto saat menjadi pembicara utama di seminar nasional yang bertajuk ‘Strategi Perlindungan Kawasan Pulau Jawa, Melalui Pembangunan Tanggul Pantai dan Tanggul Laut (Giant Sea Wall)’ di Jakarta, Rabu (10/1/2024). [Suara.com/Novian]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menegaskan, pemikiran yang menyebut bahwa bangsa Indonesia tidak bisa melakukan banyak hal adalah keliru. Sebaliknya, Prabowo justru menilai jika Indonesia merupakan bangsa yang besar dan mampu melakukan berbagai hal.

Untuk itu, dirinya mengajak seluruh elemen bangsa Indonesia untuk meninggalkan pemikiran yang bersifat inferiority complex lantaran saat ini Indonesia telah memiliki landasan pembangunan yang telah disiapkan oleh para pemimpin terdahulu.

“Kita lihat, apa yang sudah dibangun saat ini ibaratnya seperti landasan. Semua presiden sebelumnya sudah meletakkan landasan. Jadi, dengan landasan itu, sekarang kita harus berani untuk berpikir besar. Kita, menurut saya, terlalu lama dijajah sehingga terjadi rasa rendah diri, inferiority complex. Kita selalu merasa dirinya tidak mampu. Kita selalu merasa dirinya miskin. Tidak, kita kaya dan kita mampu. Kita harus mampu,” tegas Prabowo dalam paparannya, saat menghadiri "Dialog Capres bersama Kadin: Menuju Indonesia Emas 2045", yang digelar di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (12/1/2024).

Ia kemudian mengambil contoh bagaimana negara lain, seperti Korea Selatan mampu untuk produksi mobil sendiri. Indonesia juga seharusnya memiliki cita-cita besar seperti itu lantaran negara ini merupakan negara besar dengan kemampuan mumpuni.

Baca Juga: Ivan Gunawan Dukung Capres Mana? Kasih Pesan ke Prabowo Subianto Soal Nasib Industri Fesyen

Prabowo pun mengajak semua pihak, mulai dari pemerintah, pengusaha, akademisi hingga partai politik untuk bekerja sama dalam membangun bangsa ini dan mewujudkan beragam cita-cita besar.

“Saya tanya, kenapa Korea Selatan bisa bikin mobil bagus, Indonesia tidak bisa? Hai para pengusaha di mana keberanian kalian? Di mana entrepreneurship kalian. Saya gugah, tapi harus kerja sama, pemerintah, entrepreneur, akademisi, universitas, partai politik. Kita harus bersatu untuk cita-cita besar ini,” kata dia.

Prabowo lalu mengungkapkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan suatu strategi yang diberi nama "Strategi Transformasi Bangsa".

Strategi itu, lanjutnya, merupakan strategi yang disusun berdasarkan landasan-landasan yang telah dibangun oleh pemimpin Indonesia dengan falsafah ekonomi Pancasila.

Baca Juga: Prabowo: Pangan Bukan Masalah Niaga, Tapi Masalah Hidup dan Mati Bangsa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI