Suara.com - Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Cyril Raoul Hakim atau akrab disapa Chico enggan menanggapi serius pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie yang menyatakan meminta partai berlambang banteng moncong putih untuk mengikhlaskan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Chico mengatakan, PDIP baru akan menanggapi serius bila PSI sudah jadi partai sungguhan.
"Nanti kami tanggapi, kalau PSI sudah jadi partai sungguhan," kata Chico singkat saat dihubungi, Kamis (11/1/2024).
Chico sendiri tidak menanggapi lebih lanjut terkait adanya pernyataan Grace tersebut.
Baca Juga: Blak-blakan! Grace Natalie Ungkap Alasan Pendukung Jokowi Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Sebelumnya, Grace meminta PDIP untuk mengikhlaskan sosok Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Pernyataan tersebut disampaikan setelah Jokowi lebih memilih untuk melakukan kunjungan kerja atau kunker ke luar negeri ketimbang hadir di acara HUT ke-51 PDIP pada Rabu (10/1/2024).
Grace menganggap Jokowi lebih memilih untuk melangsungkan rangkaian kunker ketimbang menghadiri acara HUT yang dianggapnya hanya sebatas seremonial semata.
"Harus ikhlas saja. Pak Jokowi lebih memilih acara kenegaraan ketimbang acara seremonial seperti HUT partai. Nggak perlu dipersoalkan lagi," kata Grace melalui keterangan tertulisnya, Kamis (11/1/2024).
Mantan Ketum PSI ini kemudian menyatakan bahwa selama ini Jokowi sudah memberikan pembelajaran yang baik kepada masyarakat untuk berhenti mengutamakan loyalitas kepada partai.
Baca Juga: Grace Natalie Tuding Anies Fitnah Prabowo di Debat Capres, Timnas AMIN: Itu Cara PSI Tarik Simpati
Menurutnya, Jokowi kini lebih memilih loyal kepada masyarakat dan bangsa.
Itu dibuktikan Jokowi dengan melakukan kunjungan kerja ke sejumlah negara.
Oleh sebab itu, Grace meminta seluruh pihak untuk tidak perlu menyindir apalagi menyerang Jokowi karena keputusannya tak menghadiri perayaan HUT ke-51 PDIP.
"Kunjungan ke Filipina adalah kunjungan kenegaraan yang sangat penting untuk kepentingan bangsa," ungkapnya.