Survei Cawapres Galidata: Gibran Dikalahkan Cak Imin, Mahfud MD Teratas

Kamis, 11 Januari 2024 | 19:11 WIB
Survei Cawapres Galidata: Gibran Dikalahkan Cak Imin, Mahfud MD Teratas
Tiga calon wakil presiden (cawapres) 2024, Cak Imin, Mahfud MD, dan Gibran Rakabuming Raka. [Suara.com/Emma]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lembaga survei Gagas Lintas Data (Galidata) merilis hasil jajak pendapat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 khususnya untuk Calon Wakil Presiden (Cawapres). Hasilnya, Cawapres nomor urut tiga, Mahfud MD memperoleh elektabilitas tertinggi.

Peneliti Galidata, Bey Arief Mahmudin menjelaskan, pihaknya memberikan dua kali pertanyaan kepada responden terkait Cawapres.

Pertanyaan pertama mengenai siapa Cawapres yang dipilih antara Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD disampaikan tanpa menunjukkan foto.

Mahfud memperoleh suara tertinggi dengan suara 33,5 persen. Lalu, disusul Cak Imin dengan 31,6 persen, dan Gibran yang mendapat suara terkecil sebesar 28,0 persen.

Baca Juga: Survei Pilpres 2024 Versi Galidata: Ganjar Kalahkan Prabowo, Anies Tertinggal di Belakang

Lalu, pada pertanyaan kedua mengenai siapa Cawapres terpilih dengan menunjukkan foto ke responden, terjadi sedikit perubahan perolehan elektabilitas. Mahfud masih jadi yang tertinggi dengan 31,3 persen, disusul Cak Imin 30,1 persen, dan Gibran 29,5 persen.

Sementara, ketika para responden ditanya memilih siapa jika Pemilu diadakan hari ini, Calon Presiden (Capres) nomor urut tiga mendapat suara terbanyak dengan 36,2 persen suara. Lalu, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan mengikuti di belakangnya.

"Galidata mendapati bahwa Ganjar-Mahfud memuncaki klasmen elektabilitas sebesar 36,2 persen. Sementara Prabowo-Gibran 33,3 persen dan disusul pasangan Anies-Muhaimin 26,1 persen," ujar Bey di kawasan Menteng, Kamis (11/1/2024).

Lebih lanjut, Bey menyoroti sebaran suara di tiga provinsi terbesar di Indonesia. Ganjar menang di Jawa Tengah dan Jawa Timur, sementara Prabowo unggul di Jawa Barat.

"Di Jawa Barat, Prabowo unggul sebesar 40 persen, dibawahnya Anies dengan perolehan 28,1 persen dan Ganjar dengan capaian 22 persen. Dengan 9,9 persen jumlah responden yang tidak menjawab/tidak tahu, maka di wilayah Jawa Barat Prabowo dapat dikatakan menang mutlak," ucapnya.

Baca Juga: Survei IPO: Banyak Elektabilitas Parpol Turun, PAN Bertahan Gegara Dekat dengan Jokowi

Sementara di Jawa Tengah, Ganjar memimpin dengan perolehan 43,7 persen. Berturut-turut kemudian Prabowo-Gibran dengan 27 persen dan Pasangan Anies-Muhaimin 24 persen.

Lantaran undecided voters yang hanya 5,3 persen, Bey menywbut secara statistik Ganjar-Mahfud tak terkalahkan di Jateng.

“untuk Jatim, Ganjar-Mahfud memimpin tipis dengan perolehan 37,1 persen. Berturut-turut dibawahnya adalah pasangan Anies-Muhaimin dengan 30 persen dan Prabowo-Gibran 27,6. Dengan undecided voters sebesar 5,3 persen," jelasnya.

"Kemungkinan gambaran hasil survei Galidata di Jatim mendekati dinamika saat pemilu akan sangat presisi," tambahnya memungkasi.

Diketahui, Survei Galidata dilaksanakan pada rentang 24 Desember 2023 sampai 6 Januari 2024 di seluruh wilayah Indonesia. Penetapan proporsi sampel di masing-masing kabupaten/kota menggunakan proporsi populasi nasional (Purposive Sampling).

Survei ini melibatkan 1.200 responden, dengan sampling error 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Ada over sampel sebesar 800 responden di provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah dah Jawa Barat. Margin of Error (MoE) di masing-masing provinsi tersebut adalah 3,2 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI