Prabowo menegaskan data salah tersebut merupakan data yang keliru. Secara spesifik, Prabowo menyampaikan data salah yang dimaksud, yakni soal penguasaan tanah negara melalui hak guna usaha (HGU).
"Kalau orang Jawa bilangnya keleru. Keleru, salah. Datanya salah. Dibilang Prabowo Subianto punya tanah 340 ribu hektar. Itu tanah negara mas. Ini TV lagi mau nangkap nih, Prabowo emosi, nah," ujar Prabowo sembari tertawa yang diikuti tawa para pendukung.
Prabowo menegaskan kembali bahwa penguasaan lahan melalui HGU itu bukan tanah milik pribadi, melainkan lahan milik negara.
"Ada macam-macam lah, ada HTI, semua itu milik negara. Dan saya sudah katakan setiap kali negara perlu, ambil semuanya," kata Prabowo.
Ia juga menegaskan mengenai pengembalian lahan terkait sudah ia sampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Dan saya sudah pernah menghadap presiden, saya sudah katakan, bapak presiden untuk lumbung pangan rakyat Indonesia kalau perlu semua lahan saya diambil," kata Prabowo.