Suara.com - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menegaskan dirinya sebagai mantan prajurit tahu betul tentang perang. Karena itu, tidak mungkin ia yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan membeli alutsista yang tidak bagus.
Pernyataan itu ditegaskan Prabowo menanggapi sorotan dari pasangan calon lain soal anggaran Kementerian Pertahanan dipakai untuk membeli alutsista bekas.
"Dia bilang aku mau pakai uang rakyat utang untuk beli barang bekas," kata Prabowo di acara Konsolidasi Relawan se-Lampung di Gedung Graha Wangsa, Lampung, Kamis (11/1/2024).
Ia lantas menegaskan tidak mungkin membeli barang tidak bagus untuk prajurit dalam berperang. Sebab ia mengetahui bagaimana perang itu sendiri.
Baca Juga: Diserang karena Pro Prabowo-Gibran, Awkarin Singgung Kehidupan Seorang Sufi
"Ndoro aku ini prajurit, aku perang, aku bukan di belakang meja, aku perang. Masa orang perang mau pakai barang yang gak bagus," ujar Prabowo.
Prabowo lantas menegaskan dirinya bukan berarti emosi dengan memberikan pernyataan tersebut.
"Kalau, ini ada TV ya saya gak boleh bicara yang emosi loh. Sorry ye, sorry ndoro, ndoro mas. Tapi rakyat boleh jawab dong," kata Prabowo.
Sebelumnya, Prabowo menyampaikan kepada relawan bahwa ada tukang hasut. Tetapi ia tidak menunjuk siapa tukang hasut yang ia maksud.
Prabowo sebatas menyampaikan tukang hasut itu berupaya menghasut, mengadu dirinya dengan rakyat.
Baca Juga: Kiky Saputri Ngidam Lihat Prabowo Subianto Joget: Jangan Marah-marah!
"Sodara-sodara sekalian ada tukang hasut, tapi saya nggak sebut namanya loh. Nanti dibilang Prabowo emosi. Jadi, mau menghasut, mau mengadu saya sama rakyat, tapi pakai data yang keliru," kata Prabowo dalam pidatonya di Konsolidasi Relawan se-Lampung di Gedung Graha Wangsa, Lampung, Kamis (11/1).
Prabowo menegaskan data salah tersebut merupakan data yang keliru. Secara spesifik, Prabowo menyampaikan data salah yang dimaksud, yakni soal penguasaan tanah negara melalui hak guna usaha (HGU).
"Kalau orang Jawa bilangnya keleru. Keleru, salah. Datanya salah. Dibilang Prabowo Subianto punya tanah 340 ribu hektar. Itu tanah negara mas. Ini TV lagi mau nangkap nih, Prabowo emosi, nah," ujar Prabowo sembari tertawa yang diikuti tawa para pendukung.
Prabowo menegaskan kembali bahwa penguasaan lahan melalui HGU itu bukan tanah milik pribadi, melainkan lahan milik negara.
"Ada macam-macam lah, ada HTI, semua itu milik negara. Dan saya sudah katakan setiap kali negara perlu, ambil semuanya," kata Prabowo.
Ia juga menegaskan mengenai pengembalian lahan terkait sudah ia sampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Dan saya sudah pernah menghadap presiden, saya sudah katakan, bapak presiden untuk lumbung pangan rakyat Indonesia kalau perlu semua lahan saya diambil," kata Prabowo.