Suara.com - Calon presiden atau capres nomor urut 2, Prabowo Subianto bercerita kepada para pendukung tentang dirinya yang dianggap tidak pandai bicara dan bisanya hanya joget saja.
Curahan hati atau curhat itu disampaikan Prabowo di hadapan pendukung dalam Konsolidasi Relawan se-Provinsi Bengkulu di Balai Buntar, Kota Bangkulu.
Meski begitu, Prabowo menyadari apabila ada orang yang menilai dirinya kurang pandai berbicara.
"Memang, saya, saya kurang pandai bicara, saya mengerti. Memang ada yang mengatakan saya bisanya hanya joget saja," kata Prabowo, Kamis (11/1/2024).
Baca Juga: Raffi Ahmad Unggah Video Prabowo Joget Gemoy di Bengkulu, Ivan Gunawan: Aku Mau Ikut Dong
Prabowo kemudian melanjutkan cerita bahwa ada seseoran yang memberikan saran kepadanya untuk lebih berhati-hati dalam berbicara agar tidak terpancing emosi.
"Saudara-saudara ada yang bilang, ngomong ke saya, 'Prabowo hati-hati bicaranya, jangan emosi nanti terpancing, bicaranya harus sopan-sopan'," ujar Prabowo.
Menanggapi saran tersebut, Prabowo menyampaikan kalau dirinya sudah biasa berbicara secara apa adanya.
"Saya memang dari dulu bicaranya apa adanya," kata Prabowo.
Prabowo justru bertanya kepada relawan yang hadir, ingin melihat versi yang mana. Apakah ingin melihat Prabowo bicara apa adanya atau justru bicara sopan seperti politisi.
Baca Juga: RESMI Ditetapkan KPU, Ini Jadwal Pemungutan Suara Pemilu Di 128 Perwakilan RI Luar Negeri
"Mau saya bicara sopan-sopan terus? Mau? Atau saya bicara seperti politisi-politisi?" kata Prabowo
Prabowo juga menanyakan ke relawan, apakah dirinya harus bicara seperti model akademisi yang banyak teori.
Menurut Prabowo, meski banyak teori bukan berarti akan selalu benar.
"Atau saya bicara seperti akademisi-akademisi yang pinter teori? Pinter teori tapi salah," kata Prabowo.