Suara.com - Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla bercerita tentang asal usul tanah ribuan hektare Prabowo Subianto yang sempat disinggung oleh Anies Baswedan dalam debat capres ketiga pada Minggu (7/1/2024) malam.
Jusul Kalla mengatakan, tanah yang dikuasai Prabowo itu merupakan hasil pembelian dari pabrik kerta PT Kiani Lestari milik pengusaha Bob Hasan. Prabowo disebut membeli lahan itu pada tahun 2004.
Perusahaan pabrik kertas tersebut, kata JK, kala itu sedang mengalami kredit macet di Bank Mandiri.
Adapun lahan PT Kiani Lestari berada di Pulau Kalimantan. JK menuturkan bahwa ia membantu Prabowo untuk membeli lahan tersebut.
Baca Juga: Soal Peluang Koalisi Kubu Anies-Ganjar, Begini Analisa Jusuf Kalla
"Prabowo datang ke kantor saya, dan dia ingin membeli pabrik kertas PT Kiani Lestari milik Bob Hasan yang macet di Bank Mandiri," ujar JK di kediamannya di kawasan Jakarta Selatan, dikutip Kamis (11/1/2024).
Usai Prabowo menyatakan niatnya untuk membeli lahan, JK kemudian menelepon petinggi Bank Mandiri. JK menyampaikan, bahwa ia ingin lahan PT Kiani Lestari itu dijual kepada pengusaha lokal.
"Saya telepon Dirut Mandiri Agus Martowardojo. Saya bilang benar ada Kiani Kertas akan dijual? Berapa harganya? Kami akan jual US$150 juta dan sudah ada peminat dari Singapura, jangan jual ke Singapura lebih baik ke pengusaha nasional. Lalu dijawab Pak Agus, 'Boleh Pak asal cash'. Jadi di depan saya ada Pak Prabowo tetapi cash US$150 juta," tutur JK.
Setelahnya, Prabowo membeli lahan seluas 200 ribu hektare tersebut. Lahan itu juga memiliki kawasan yang luas untuk hutan industri.
Untuk diketahui, Anies sempat menyinggung lahan seluas 340 ribu hektare milik Prabowo dalam debat capres, Minggu (7/1/2024) malam.
Baca Juga: Dukungan Khofifah ke Prabowo-Gibran Bikin Khawatir Ganjar?
Anies menilai kepemilikan lahan itu sangat ironi. Sebab di sisi lain setengah dari total prajurit TNI di Indonesia belum memiliki rumah yang layak.
Dengan kesal, Prabowo menilai Anies tidak mengerti yang dimaksud dengan kepemilikan lahan tersebut. Hal itu disampaikan Prabowo saat berpidato di depan relawan dalam acara Konsolidasi Relawan se-Riau pada Selasa (9/1).
"Ya Tuhan, Ya Allah SWT, aku hanya minta satu sebelum Kau panggil aku, aku ingin melihat rakyatku sejahtera hanya itu. Saudara-saudara ada pula yang menyinggung-nyinggung punya tanah berapa punya tanah ini, dia pintar atau goblok sih?" ujar Prabowo yang mempertanyakan pihak yang mengungkit soal lahan HGU.
Prabowo menegaskan lahan yang disinggung merupakan tanah hak guna usaha atau HGU. Bukan kepemilikan atas nama pribadi.
Prabowo lantas mempertanyakan kembali, apakah pihak yang menyinggung lahan HGU di debat capres mengerti tentang HGU atau tidak.
"Dia ngerti enggak ada HGU, hak guna usaha, hak guna bangunan, hak pakai itu tanah negara saudara, tanah rakyat, tanah bangsa. Daripada dikuasai orang asing, lebih baik Prabowo yang mengelola. Manakala pemerintah memerlukan, saya segera menyerahkan, nggak usah dibawa debat lah, Anda hanya memperlihatkan ketololan Anda," kata Prabowo.