Keterlibatan Jusuf Kalla Bisa Dongkrak Suara AMIN di Pilpres

Erick Tanjung Suara.Com
Kamis, 11 Januari 2024 | 02:45 WIB
Keterlibatan Jusuf Kalla Bisa Dongkrak Suara AMIN di Pilpres
Wakil Presiden RI ke-10-12 Jusuf Kalla (JK). [Suara.com/Novian]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN), Muhammad Ramli Rahim, mengatakan keterlibatan aktif Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla alias JK, diyakini dapat mendongkrak elektabilitas pasangan calon tersebut dalam Pilpres 2024.

Hal itu disampaikannya setelah melihat JK turut mendampingi Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar saat berkampanye di Kota Surabaya, Jawa Timur pada hari ini.

"Saya kira ini tanda-tanda kemenangan AMIN. Kenapa? karena Pak JK pasti punya hitungan yang cermat bahwa AMIN pasti bisa memenangkan Pilpres 2024," kata Ramli dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (10/1/2024).

Ia menjelaskan, momentum keterlibatan itu disambut baik oleh pendukung dan relawan AMIN, sehingga akan memberikan pengaruh yang luar biasa untuk mendongkrak keterpilihan paslon nomor urut 1 itu.

Baca Juga: Elektabilitas AMIN di Atas Ganjar-Mahfud Versi Survei IPO, Cak Imin: Kita Ingin Naiknya Signifikan

Lebih lanjut, dia menjelaskan, selama kompetisi pilpres, politisi senior Partai Golkar itu selalu punya hitungan-hitungan cermat terkait siapa yang akan terpilih.

Ramli mencontohkan, JK yang memenangkan Pilpres 2004 saat berdampingan menjadi wakil bersama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Kemudian, meski kalah dalam pilpres selanjutnya yaitu pada 2009, JK pada saat itu sudah tahu kalau dirinya tidak akan menang saat berpasangan dengan Wiranto. Namun, karena terpaksa mengikuti keinginan partai, dirinya bersedia untuk dicalonkan sebagai presiden, kata dia.

"Karena ketika itu beliau terpaksa jadi calon karena berposisi sebagai Ketum Partai Golkar. Jadi beliau menjadi calon saat itu sudah tahu bahwa beliau tidak mungkin menang, tetapi karena amanah partai dalam artian Bugis Siri Na Pacce, beliau bertarung. Urusan menang dan kalah itu urusan lain," tutur dia.

Selanjutnya, momentum saat JK memutuskan kembali maju mendampingi Capres Joko Widodo dan memenangkan Pilpres 2014. Kemenangan itu juga sudah diukur oleh Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu.

Baca Juga: TKN Senang Bukan Main! Khofifah Siap Turun Gunung Menangkan Prabowo - Gibran

Kecermatan berhitung itu, ditambah dengan keputusan JK untuk tidak berkompetisi dalam Pilpres 2019, sehingga lebih memilih untuk mendukung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden.

"Jadi pak JK ini memang seorang petarung yang luar biasa, dengan perhitungan cermat, ketika beliau yakin maka akan mengambil keputusan. Dan hari ini beliau turun ke gelanggang di Surabaya, yakin kalau AMIN akan menang," kata dia.

KPU RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Pilpres 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI