Suara.com - Lembaga Indonesia Political Opinion (IPO) merilis elektabilitas capres-cawapres setelah berlangsungnya debat ketiga Pilpres 2024. Hasilnya, elektabilitas capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka lebih unggul dari dua rivalnya.
Dari hasil survei terlihat, Prabowo-Gibran memperoleh elektabilitas sebanyak 42,3 persen.
Di bawah Prabowo-Gibran, ada capres-cawapres nomor urut 1 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang dipilih oleh 34,5 persen responden.
Sementara itu, capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berada di posisi buncit dengan perolehan elektabilitas sebesar 21,5 persen.
Sebanyak 1,5 persen responden memilih opsi Tidak Tahu/Tidak Menjawab.
![Elektabilitas capres-cawapres hasil survei Lembaga Indonesia Political Opinion (IPO) pada 1-7 Januari 2024. [tangkap layar]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/01/10/67696-hasil-survei-ipo.jpg)
Dari hasil penelitian lembaga IPO, sosok cawapres juga mempengaruhi elektabilitas capres.
Semisal saja, Muhaimin atau Cak Imin membantu meningkatkan elektabilitas Anies sebanyak 2,4 persen.
Sementara Prabowo mendapatkan limpahan pemilih sebanyak 0,8 persen dari Gibran.
Kondisi berbeda justru terjadi pada pasangan Ganjar-Mahfud. Sosok Mahfud disebut menurunkan elektabilitas Ganjar yakni sebesar 3,4 persen.
Baca Juga: Safari Politik ke Lampung, Siti Atikoh Mendadak Ditangisi Tukang Ojek Wanita: Susah Kerja Bu!
"Jika dibandingkan dengan survei IPO pada periode November, hanya Ganjar-Mahfud MD yang alami penurunan stabil, sementara Gibran yang semula 1,8 persen atas elektabilitas Prabowo, kini sudah mulai memberikan daya ungkit sebesar 0,8 persen," ungkapnya.