Suara.com - Mutiara Baswedan mengaku ayahnya, Anies Baswedan tidak pernah memarahi anak-anaknya walau berbuat salah. Alih-alih marah, Calon presiden (Capres) nomor urut 1 itu yang akrab dipanggil Abah itu justru menasihati keempat anaknya.
Dalam podcast bareng ANTARA, Mutiara mengaku ayahnya selalu mengedepankan komunikasi atau diskusi langsung untuk membahas kesalahan yang terjadi, sehingga bisa bersama-sama untuk menyelesaikannya.
"Abah itu tidak suka marah-marah, jadi kalau ada yang kurang pas (kesalahan), diajak berpikir bersama," kata Mutiara dikutip Rabu (10/1/2024).
Ia menjelaskan, pola komunikasi dua arah seperti itu selalu diterapkan ayahnya sejak dirinya masih kecil, sehingga terbiasa menyampaikan pendapat atau mengklarifikasi suatu masalah langsung tanpa dihakimi salah begitu saja.
Baca Juga: Teriakan "Anies Presiden" Bergema dalam Kunjungan Anies di Yogyakarta dan Bakorsi Pakualaman
Menurut alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) itu, pola terbuka untuk mengajak diskusi itu merupakan kebiasaan baik untuk diterapkan olehnya ke depan.
"Ya kalau memang salah akan dikasih tahu juga oleh Abah, tetapi caranya itu dengan diajak ngomong, tidak dimarah-marahi begitu," ujar sang putri sulung.
Ia menambahkan, kebiasaan tidak suka marah-marah itu juga diterapkan ayahnya saat diserang informasi bohong atau hoaks yang dibuat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab selama Pilpres 2024.
Bahkan, menurut dia, ayahnya cenderung bersikap pasif untuk mengklarifikasi kepada keluarga, bila ada informasi bohong yang beredar.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Baca Juga: Ahok Ngaku Ingin Ikut Kampanye Ganjar-Mahfud, Tapi Terganjal 2 Alasan Ini
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024. (Antara)