Khawatir Indonesia Dipimpin Presiden Pemarah, JK: Kalau Debat Bisa Ditonjok Kepala Negara Lain

Rabu, 10 Januari 2024 | 17:13 WIB
Khawatir Indonesia Dipimpin Presiden Pemarah, JK: Kalau Debat Bisa Ditonjok Kepala Negara Lain
Khawatir Indonesia Dipimpin Presiden Pemarah, JK: Kalau Debat Bisa Ditonjok Kepala Negara Lain. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jusuf Kalla atau JK mengungkapkan kekhawatirannya jika nantinya Indonesia dipimpin oleh seorang presiden yang pemarah.

JK bersoloroh, apabila Presiden RI merupakan sosok yang pemarah maka ia sewaktu-waktu dipukul oleh kepala negara lain ketika sedang berdebat.

"Bagaimana kira-kira negara dipimpin oleh orang yang suka marah? Bagaimana kira-kira kalau dia berdebat dengan kepala negara lain? Bisa ditonjok kepala negara lain," ujar JK di Hotel Namira, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/1/2024).

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 itu meminta agar rakyat Indonesia berhati-hati memilih pemimpin. Dia berujar, masyarakat bisa menjadikan momen debat capres sebagai referensi memilih.

Baca Juga: Jokowi Minta Debat Capres Tak Serang Personal, Cak Imin: Presiden Jangan Memihak!

Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla dan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (kiri) berbincang saat menghadiri "Konsolidasi Akbar Anies & Muhaiminin AMIN Jawa Timur" di DBL Arena, Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/1/2024). (ANTARA/Moch Asim)
Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla dan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (kiri) berbincang saat menghadiri "Konsolidasi Akbar Anies & Muhaiminin AMIN Jawa Timur" di DBL Arena, Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/1/2024). (ANTARA/Moch Asim)

"Jadi, harus hati-hati memilih pemimpin. Kita lihat kemarin malam aja di debat," jelas JK.

JK lalu mengatakan bahwa selama ini ia sudah memilih untuk netral dalam urusan Pemilu. Namun belakangan ia memilih untuk mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) karena kondisi.

"Dulu saya ini netral, netral dalam arti kata punya pilihan sendiri. Tetapi melihat keadaan ini ya sudahlah sekalian saja. Kalau begini gimana?," ucap JK.

Meski begitu, JK menerangkan bahwa ia selama ini tetap berhubungan baik dengan kubu di luar AMIN, baik dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.

"Saya terus terang kenapa, untuk menjaga kalau ada masalah saya bisa masuk ke mana-mana. Saya berteman baik dengan Ibu Mega punya hubungan baik. Berteman baik dengan Prabowo," ungkap JK.

Baca Juga: Cak Imin-Jusuf Kalla Sapa Ribuan Pendukung AMIN di Surabaya: Lebih Cepat Lebih Baik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI