Atikoh kemudian dalam pidato menyosialisasikan program Ganjar-Mahfud untuk menurunkan angka kemiskinan melalui pendidikan.
Dia menyebut paslon yang didukung PDI Perjuangan, PPP, Hanura, dan Perindo itu ingin anak dari kalangan miskin bisa mudah mengakses pendidikan tinggi dengan harapan bisa membantu perekonomian keluarga.
"Ganjar-Mahfud sangat konsentrasi di sisi pendidikan. Ini banyak juga terkait dengan pengalaman pribadi, pengalaman pribadi Mas Ganjar, pengalaman pribadi saya bagaimana kita harus berjuang luar biasa agar tetap bisa memiliki pendidikan tinggi, sementara orang tua kita bukan orang tua yang berlebih, bukan orang tua yang mampu," kata Atikoh.
Setelah menyosialisasikan program, Atikoh melanjutkan kegiatannya dengan membuka Pasar Murah yang menjual telur dan minyak goreng bagi warga sekitar.
Warga tampak antusias menghadiri Pasar Murah sehingga mereka bisa membeli kebutuhan pokok secara terjangkau.