Prabowo Pilih Perut Meledak Dibanding Buka Rahasia, Dedi Mulyadi: Itu Falsafah Orang Sunda

Galih Prasetyo Suara.Com
Rabu, 10 Januari 2024 | 09:33 WIB
Prabowo Pilih Perut Meledak Dibanding Buka Rahasia, Dedi Mulyadi: Itu Falsafah Orang Sunda
Prabowo Subianto di Palembang, Sumsel [ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Postingan Dedi Mulyadi itu kemudian mendapat banyak respon dari pengguna X lainnya.

Sebelummya, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menegaskan bahwa data pertahanan merupakan informasi yang bersifat rahasia dan memiliki risiko bagi kedaulatan negara jika menyampaikannya secara terbuka di hadapan publik.

"Data pertahanan negara tidak bisa sembarangan dibuka. Sifatnya rahasia negara, confidenti. Hanya bisa dibuka di kalangan tertentu," kata Meutya seperti dikutip dari Antara.

Politikus Partai Golkar itu menekankan hal tersebut untuk merespons permintaan sejumlah calon presiden kepada Menteri Pertahanan yang juga Calon Presiden RI Prabowo Subianto untuk membuka data pertahanan negara pada debat ketiga Pilpres 2024.

"Alhamdulillah, Pak Prabowo tidak terpancing untuk membuka data pertahanan kita. Menurut saya ini bentuk kenegarawanan, mementingkan negara di atas politik meski sudah dicecar sebegitu rupa," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI