Spanduk AMIN Bertebaran di Kampung Akuarium, Ini Kata Bawaslu DKI

Bawaslu DKI Jakarta mengaku sudah menelusuri pemasangan spanduk itu.
Suara.com - Warganet dihebohkan dengan video yang beredar di media sosial menunjukan bangunan Kampung Akuarium, Jakarta Utara, dipasangi spanduk dukungan untuk pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN). Hal ini menuai polemik lantaran dianggap melanggar aturan Pemilu.
Diketahui, alat peraga kampanye (APK) dilarang dipasang di bangunan milik pemerintah. Kampung Akuarium sendiri dibangun oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI pada era kepemimpinan Anies Baswedan.
Menanggapi hal ini, Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) DKI Jakarta mengaku sudah menelusuri pemasangan spanduk itu.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu DKI Jakarta Benny Sabdo menyebut, Bawaslu Jakarta Utara masih berkoordinasi dengan pengelola kampung susun tersebut untuk menelusuri soal ini.
Baca Juga: Makna Gaun Pernikahan Mutiara Baswedan Rancangan Didit Hediprasetyo, Prabowo Spill Tak Dibayar
"Bawaslu Jakarta Utara sudah melakukan penelusuran ke lokasi tersebut. Mereka masih berkoordinasi dengan pihak pengelola rusun," ujar Benny saat dikonfirmasi, Selasa (9/1/2024).
Baca Juga :
Cak Imin Ungkap Ada Operasi Berduit ke Kiai PKB, Said Aqil: Banyak Ulama Bisa Dibeli
Dibongkar Babe Haikal, Prabowo Sempat Gadaikan Lahannya Demi Bantu Anies Jadi Gubernur DKI Jakarta 1
Prabowo Dapat Rapor Merah, Pengamat Tata Kota Kasih Anies Nilai 5 dari 100 Selama Jadi Gubernur DKI
Baca Juga: Film Jumbo Dipuji Anies Baswedan, Benih Lahirnya Studio Ghibli Tanah Air
Pihak Bawaslu mengakui adanya larangan pemasangan APK pada aset milik pemerintah. Ia pun mengimbau pendukung setiap paslon menaati aturan tersebut.