Suara.com - Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, berencana melakukan investasi padat karya supaya angka serapan tenaga kerja lebih tinggi.
Hal itu ia sampaikan menyoal permasalahan fresh graduate yang kerap kesulitan mendapat kerja. Padahal, pertumbuhan ekonomi Indonesia terbilang tinggi.
"Di mana-mana harusnya lapangan kerja bertambah jika pertumbuhan ekonomi tinggi," ujar Anies saat berdiskusi dengan para buruh di Warkop Bakrie, Kendari, Selasa (9/1/2024).
"Yang terjadi selama 8 tahun terakhir ini adalah kegiatan (investasi) yang padat modal, bukan padat karya. Sehingga pertumbuhan ekonomi terjadi, tapi penyerapan tenaga kerja kurang," imbuhnya.
Karena itulah, jika terpilih menjadi presiden, Anies berjanji akan berfokus pada kegiatan investasi padat karya. Dengan begitu, fresh graduate bisa segera mendapat pekerjaan.
"Kalau uang yang dipakai (untuk investasi padat modal) justru dipakai untuk membangun pabrik, perkebunan, perikanan, maka lebih banyak tenaga kerja yang terserap. Maka itu, ke depannya kita akan berinvestasi manufaktur, agrikultur," tutupnya.