Suara.com - Hasil analisis Drone Emprit menunjukkan Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, mendapatkan sentimen negatif dalam debat Capres ketiga, Minggu (7/1/2024). Angka yang didapatkan menjadi yang tertinggi ketimbang Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Analisis ini dilakukan Drone Emprit di media sosial twitter atau X pada 7 Januari pukul 22.00 WIB sampai 8 Januari pukul 23.59 WIB.
Founder Drone Emprit dan Media Karnel Indonesia, Ismail Fahmi, melalui akun X-nya menyebut sentimen negatif yang didapatkan Prabowo adalah 64 persen. Lalu, sentimen netral yang didapat Menteri Pertahanan itu hanya di angka 5 persen.
Sementara, sentimen positif yang didapat dari netizen X berada di angka 31 persen atau yang paling kecil ketimbang Capres lain. Namun, penulis aktif yang menulis soal Prabowo jadi yang terbanyak, yakni 106.481 penulis.
Baca Juga: Sindir Omon-omon ke Anies Baswedan, Jubir AMIN: Prabowolah yang Menghasut
Ismail menjelaskan, sentimen yang diraih Prabowo ini didapatkan berdasarkan sejumlah opini yang berkembang selama periode tersebut.
Beberapa opini negatif yang diraih Prabowo misalnya kritikan publik soal data pertahanan yang tak dibuka di forum debat. Sejumlah pengamat menilai seharusnya ada kerahasiaan.
Lalu, publik juga menyoroti sejumlah aksi para pendukung Prabowo, seperti teriakan "Anies Bangsat" atau "Anies Bacot" dan timses yang mendatangi meja moderator.
"Publik soroti Prabowo yang mudah terpancing emosi dan kekanak–kanakan karena menghindari berjabat tangan dengan Anies (menyebut dirinya yang lebih tua), serta tidak menjawab pertanyaan wartawan," ujar Ismail, dikutip Selasa (9/1/2024).
Lalu, Prabowo juga mendapatkan kritik keras lantaran menyebut Gaza lemah, membahas luas tanah, hingga belanja alutsista bekas.
Baca Juga: Prabowo Sebut Pertanyaan soal Lahan 'Goblok', Kubu Anies: Pak Jokowi yang Ngajarin
Kendati demikian, Ismail juga menyebut Prabowo mendapatkan opini positif, seperti simpati publik karena diserang dua calon, munculnya meme jenaka karena ucapan "omon-omon" dan "duduk bersama buka-bukaan".
"Timses Prabowo menangkap adanya gangguan dari penonton saat Prabowo keluarkan statemen debat," pungkasnya.