Anggap Personal Anies Diserang Prabowo saat Debat, Kubu AMIN: Manggilnya Praf, Profesor atau Provokator?

Selasa, 09 Januari 2024 | 15:45 WIB
Anggap Personal Anies Diserang Prabowo saat Debat, Kubu AMIN: Manggilnya Praf, Profesor atau Provokator?
Capres nomor urut dua, Prabowo Subianto (kiri) bersalaman dengan Capres nomor urut satu, Anies Baswedan (kanan) saat Debat Capres Ketiga di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Asistant Coach Timnas Anies-Muhaimin (AMIN), Jazilul Fawaid, mengklaim bahwa capres nomor urut 2 Prabowo Subianto telah menyerang secara personal capres nomor urut 1, Anies Baswedan.

"Pak Anies diserang personal," kata Jazilul kepada wartawan Markas AMIN, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2024).

Politikus PKB itu merasa Prabowo menyerang pribadi Anies dengan panggilan Profesfor atau Prof. Padahal, eks Gubernur DKI Jakarta belum pernah mendapat gelar profesor.

"Kok manggilnya praf prof praf prof, maksudnya apa? Kalau olok-olok apa namanya di peserta debat kan memang sudah dilarang sama KPU," ucap Jazilul.

"Disebut Prof, itu provokator atau Profesor itu jelaskan dulu. Prof, Prof bolak-balik Prof itu. Itu apa? Profesor atau provokator. Kalau profesor, Anies bukan profesor. itu apa?" lanjut Jazilul.

Selain itu Wakil Ketua Umum PKB itu merasa heran dengan pernyataan terbaru Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan ada serangan personal dalam momen debat capres kemarin.

"Maksud saya kalau Pak Presiden melihatnya ada serangan pribadi yang di mana? Panggilan-panggilan itu apa yang mana? Kalau yang lain nggak ada itu," tutur Jazilul.

Jokowi Ikut Komentari Debat

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan yang paling mencolok saat debat ketiga Pilpres 2024 yang diselenggarakan di Jakarta, Minggu (7/1) malam adalah saling menyerang. Terlebih serangan. menyasar ke Prabowo.

Baca Juga: Kampanye ke Gorontalo, Anies Baswedan Disambut dengan Prosesi Adat Mopotilolo, Apa Itu?

Sehingga kata Jokowi, substansi visi calon presiden dan wakil presiden dalam debat kemarin tidak terlihat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI