Anies Kaget Jokowi Kritik Capres Saling Serang Personal: Presiden Kok Komentar Soal Debat

Selasa, 09 Januari 2024 | 13:19 WIB
Anies Kaget Jokowi Kritik Capres Saling Serang Personal: Presiden Kok Komentar Soal Debat
Capres nomor urut satu, Anies Baswedan memberikan pemaparan saat Debat Capres Ketiga di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan mengaku terkejut Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ikut mengomentari debat capres di Istora Senayan pada Minggu (7/1/2024) malam. Ia mempertanyakan terkait maksud di balik komentar presiden itu.

"Jadi saya malah agak terkejut Pak Presiden kok berkomentar soal debat ya? Jadi saya tidak mau berkomentar terlalu banyak, biar publik aja nanti yang menilai," kata Anies Baswedan di Gorontalo, Senin (8/1/2024).

Eks Gubernur DKI Jakarta itu juga merasa aneh jika Jokowi menganggap debat capres ketiga itu seolah ada serangan kepada personal. Anies justru membantah hal tersebut.

"Malah aneh kalau dipandang sebagai personal, ini sama sekali tidak ada yang personal, semuanya adalah tentang kebijakan. Bisa direview ulang kok apa yang kemarin dibahas," jelas Anies.

Baca Juga: Usai Diserang Anies, Prabowo Cerita Ke Relawan: Hewan Diberi Makan Balas Baik, Manusia Didukung Balas Kedengkian

Ia menekankan bahwa hal-hal yang didebatkan adalah berkaitan dengan kebijakan sekaligus memberi ruang kepada masyarakat untuk menilai kinerja setiap kandidat.

"Semua soal kebijakan, kebijakan-kebijakan yang dilakukan dan ini adalah bagian dari publik bisa melakukan penilaian atas kebijakan-kebijakan yang dibuat," katanya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan yang paling mencolok saat debat ketiga Pilpres 2024 yang diselenggarakan di Jakarta, Minggu (7/1) malam adalah saling menyerang. Terlebih serangan. menyasar ke Prabowo.

Sehingga kata Jokowi, substansi visi calon presiden dan wakil presiden dalam debat kemarin tidak terlihat.

"Ya yang pertama memang saya melihat substansi dari visinya malah tidak kelihatan," kata Jokowi di sela kunjungan kerja di Serang, Banten, Senin (8/1/2024).

Baca Juga: Minta Pendukung 02 Tak Merajuk usai Anies Dilaporkan ke Bawaslu, Jubir AMIN Sindir Prabowo Playing Victim

Jokowi mengatakan yang terlihat adalah justru saling menyerang antarpersonal. Menurtnya hal tersbeut seharusnya tidak terjadi.

"Yang keliatan justru saling menyerang, yang sebetulnya nggak apa asal kebijakan, asal policy, asal visi, nggak apa," ujarnya.

Kepala Negara kemudian menganggap apabila debat sudah menyerang personal, pribadi, atau yang tidak ada hubungan dengan konteks debat semalam maka debat dapat disebut kurang memberi pendidikan. Diketahui, debat ketiga Capres mengangkat tema hubungan internasional, geopolitik, pertahanan.

"Saya kira (jika menyerang personal), kurang memberikan pendidikan, kurang mengedukasi masyarakat yang menonton, saya kira akan banyak yang kecewa," kata dia.

Debat pilpres berikutnya kata Jokowi, perlu diformat lebih baik lagi, dengan adanya rambu-rambu, sehingga debat bisa lebih hidup.

"Saling menyerang nggak apa tapi kebijakan, policy, visinya yang diserang bukan untuk saling menjatuhkan dengan motif-motif personal. Saya kira nggak baik dan nggak mengedukasi," kata Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI