Suara.com - Komandan Tim Komunikasi TKN Prabowo Gibran, Budisatrio Djiwandono, membenarkan banyaknya pendukung dan pemilih Prabowo Gibran yang menyatakan kesedihannya atas serangan yang begitu keras dan personal kepada Prabowo pada resmi ketiga KPU tadi malam. Namun Budisatrio menjelaskan tidak ada perubahan dari strategi kampanye yang dilakukan Prabowo Gibran.
“Tidak ada rencana mengubah cara berkampanye, apalagi jadi agresif, hanya karena kejadian serangan yang kurang etis kepada Pak Prabowo di debat tadi malam. Kita tetap politik yang sejuk dan gembira. Tetap mengedepankan persatuan bangsa, sesuai pesan Pak Prabowo,” jawab Budisatrio saat ditanya wartawan di Media Center Prabowo Gibran, Senin, (8/1/2024).
Budisatrio menghimbau agar para pendukung dan relawan Prabowo Gibran yang merasa sedih atau marah atas kejadian debat semalam untuk menyalurkannya kedalam semangat yang positif.
“Jika ada yang merasa kecewa, marah, ataupun sedih atas kejadian yang dinilai kurang terpuji dari debat tadi malam. Mari kita salurkan dengan cara yang positif. Fokus berkampanye dengan simpatik, dan menangkan Prabowo Gibran di tempat kita masing-masing,”himbaunya.
Baca Juga: Terkait Peluang Kerjasama Paslon 01 dan 03, Anies: Bukan Itu Fokus Kami Saat Ini
Budisatrio kemudian menjelaskan, para pendukung tidak perlu terlalu bersedih karena debat telah memperlihatkan karakter dari setiap calon pemimpin.
“Debat tadi malam telah memperlihatkan karakter asli dari masing-masing Capres. Pak Prabowo terbukti akhirnya bahwa beliau adalah soerang negarawan. Betapa dalamnya kesabaran dan betapa ikhlasnya beliau untuk Republik. Begitu kerasnya beliau dicerca, tetap dihadapi dengan keteguhan hati,” tuturnya.
“Dan sebagai pendukung kita harus mencontoh, memperlihatkan bahwa kita adalah pendukung seorang negarawan. Tentu kita boleh merasa sedih, kecewa, atau bahkan marah atas kejadian tadi malam. Tapi mari salurkan dengan positif. Selain menang, kesejukan dan persatuan Indonesia juga menjadi tujuan kita,” tutup Budisatrio melanjutkan.