Pengamat Desak KPU untuk Tidak Membiarkan Pelanggaran Terus Terjadi di Debat Capres

Selasa, 09 Januari 2024 | 08:49 WIB
Pengamat Desak KPU untuk Tidak Membiarkan Pelanggaran Terus Terjadi di Debat Capres
Anggota TKN Prabowo-Gibran, Grace Natalie dan Isyana Bagoes Oka mendatangi meja moderator saat jeda iklan debat ketiga Pilpres 2024, Minggu (7/1/2024) malam. (Foto: tangkapan layar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Etika komunikasi publik yang tidak elok kembali diperlihatkan Tim Capres nomor urut 2. Timses mereka menggeruduk moderator, Minggu, (7/1/2024).

Pengamat Public Relation, Muhammad Sufyan Abd mengatakan, sejak semalam viral video ketika timses Prabowo, yakni Grace Natalie dan Isyana, mendatangi moderator debat calon presiden dan calon wakil presiden ketiga yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum.

"Setelah Gibran memprovokasi di debat pertama, juga menanyakan singkatan tidak lazim pada debat kedua, semalam debat ketiga dihiasi gerudukan timses. Tentu dari sisi komunikasi publik, ini menyedihkan," katanya, Senin (8/1/2024).

Selain viral hal itu, juga viral video pendukung Prabowo memaki Anies dengan umpatan. Entah "Anies Bangsat" atau "Anies Bacot", keduanya hal yang tak pantas ada di forum se-level Debat Capres resmi KPU.

Baca Juga: Grace dan Isyana PSI Protes ke Moderator Saat Debat Capres, PDIP: Emosional Seperti Prabowo

Karena itu, Sufyan meminta KPU tak terus mentolerir hal ini. Teguran sudah diberikan tapi terus terjadi, sehingga publik dipertontonkan komunikasi publik niretik.

"Mau jadi apa generasi muda kita nanti kalau terus lihat ini. Gibran pun semalam dengar langsung KPU larang pertanyaan singkatan. Tapi kalau dibiarkan lagi, saya tidak yakin Gibran dan Tim 02 akan nurut di debat 4 dan 5," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI