Usai Bertemu Raja-raja Maluku, Gibran Terbang ke Bali Nonton Dewa dan Konsolidasi Relawan

Selasa, 09 Januari 2024 | 06:20 WIB
Usai Bertemu Raja-raja Maluku, Gibran Terbang ke Bali Nonton Dewa dan Konsolidasi Relawan
Cawapres Gibran Rakabuming Raka disambut Raja-raja Maluku saat berkampanye di wilayah tersebut, Senin (8/1/2024). [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka melanjutkan safari politiknya ke Bali usai mengunjungi Maluku, Senin (8/1/2024).

Wakil Sekretaris TKN Prabowo-Gibran Aminuddin Ma'ruf menyampaikan, Gibran akan berkegiatan di Bali pada 9 Januari 2024.

Ia mengungkapkan, selama di Bali, Gibran diagendakan mengunjungi wilayah Bali Utara untuk bertemu dengan tokoh masyarakat Bali Utara dan menghadiri apel dan konsolidasi relawan Prabowo-Gibran.

Aminuddin mengatakan Bali utara perlu mendapatkan perhatian khusus untuk mengurangi kesenjangan dengan wilayah Selatan. Ia mengatakan Prabowo-Gibran konsen dengan isu pemerataan pembangunan di semua wilayah.

Baca Juga: Gelar 'Samsul Mini Soccer' di Ambon, Gibran Jebol Gawang Raffi Ahmad Dua Kali

"Kegiatan selanjutnya, Cawapres Gibran akan hadir di acara Konser Dewa, menghadiri Deklarasi Semeton Bali, menggelar pertemuan dengan komunitas kreatif anak muda Bali, dan konsolidasi Tim Kampanye Daerah Provinsi Bali baik Partai Koalisi maupun Relawan," kata Aminuddin.

"Di Bali selatan, Mas Gibran akan fokus pada isu penguatan ekosistem pariwisata Bali yang inklusif dengan memberdayakan pelaku industri pariwisata skala kecil-menengah," kata Aminuddin.

Hukum Adat

Sebelumnya, saat di Maluku, Gibran memberikan tanggapan terkait pernyataan mengenai masalah hukum adat.

Tanggapan Gibran itu menjawab pertanyaan dari salah seorang raja dalam acara silaturahmi Gibran dengan para raja Maluku di Swiss-Bell Hotel Ambon pada Senin (8/1/24)

Baca Juga: Main Bola Bareng Raffi Ahmad di Maluku, Rambut Baru Gibran Lepek Kena Hujan

Menanggpi pertanyaan tersebut Gibran menegaskan pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan tokoh-tokoh adat.

"Kita sedang siapkan beberapa solusi, termasuk masalah sertifikasi, redistribusi kepemilikan tanah. Lalu bagaimana nanti kita menyelesaikan masalah mafia tanah," kata Gibran melalui keterangannya, Senin (8/1/2024).

Selain permasalahan hukum adat, Gibran menekankan sekaligis masalah peningkatan SDM di daerah-daerah. Salah satunya, menurut dia, dengan berinvestasi pada anak-anak Indonesia.

Cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka menggelar pertandingan sepak bola bertajuk 'Samsul Mini Soccer' di Maluku, Senin (8/1/2024). [Foto Instagram Gibran]
Cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka menggelar pertandingan sepak bola bertajuk 'Samsul Mini Soccer' di Maluku, Senin (8/1/2024). [Foto Instagram Gibran]

"Saat ini investasi yang terbaik itu adalah investasi pada anak-anak. Kita ingin Program Makan Siang Gratis ini bisa terlaksana. Karena menurut kami ini bukan pengeluaran anggaran. Namun sebuah Investasi menuju Indonesia Emas 2045. Kesempatan ini datang sekali dan takkan terulang lagi," katanya.

Gibran menegaskan, ia bersama Prabowo Subianto akan memberikan atensi khusus untuk daerah-daerah yang belum maksimal menikmati pemerataan pembangunan.

"Nanti akan lebih kami berikan atensi khusus. Terutama di Maluku ini. Sekali lagi, kita pengen tidak lagi fokus di Jawa saja. Kita pengen ada titik-titik pertumbuhan ekonomi baru.” kata Gibran.

Melalui pertemuan dengan raja-raja, Gibran juga membicarakan perihal pemerataan pembangunan, pembukaan akses baru, dan konektivitas di Maluku

"Karena Maluku ini kepulauan. Jadi kita ingin ada titik pertumbuhan ekonomi baru. Jadi tidak hanya di Jawa," kata Gibran.

Pemerataan pembangunan tersebut, menurut Gibran, saat ini sudah dimulai.

"Saat debat yang lalu saya katakan investasi yang ada di luar Pulau Jawa sudah di angka 53%. Jadi sudah mulai ada pemerataan. Sekarang (juga) ada IKN, IKN simbol pemerataan pembangunan. Kita pengen nanti yang ada di Maluku ini tersentuh," ujarnya.

Menurut pandangan Gibran, Maluku memiliki banyak potensi. Mulai dari pariwisata, kelautan, dan hasil bumi. Khusus mengenai kelautan, Gibran menegaskan akan melakukan hilirisasi perikanan.

"Kita tidak mau lagi mengirim barang mentah. Kita pengen ada pabrik pengalengan. Cold Storage, gede, bisa menyimpan produk-produk dalam jangka waktu lama. Dan nati ]turunan dari produk-produk ikan akan menyelesaikan masalah di sektor lain," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI