Suara.com - Deputi Komunikasi 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto ikut angkat bicara soal aksi pendukung Prabowo-Gibran yang naik ke meja moderator debat Capres pada Minggu (8/1/2024) malam.
Terkait hal itu, Andi mengaku tidak tahu secara pasti soal hal itu lantaran jarak pandang yang terbatas. Alasannya, dirinya hanya menyaksikan acara debat Capres lewat layar yang disediakan oleh KPU.
“Saya tidak di dalam debat, saya dengan bang Risal ada di belakang ya. Jadi layar kami terbatas gitulah, ya kami terbatas. Terus (layar) mati-mati 6 kali pula ya, jadi benar-benar tidak mengamati,” katanya.
Namun, menurut keterangan timnya di acara debat, aksi pendukung berpose 3 jari terjadi saat Prabowo setuju dengan apa yang diucapkan oleh Ganjar.
Baca Juga: Ogah Gubris Anies Pasca Debat, Prabowo Malah Pasang Kuda-kuda Gemoy Bikin Erick Thohir Ngakak!
“Saya dengar, ketika dari 03 begini (nunjukin jari) itu di moment Prabowo setuju dengan Ganjar, karena senang Prabowo setuju dengan Ganjar naikkan 3 jadi tidak mengganggu, tidak mengganggu Pak Prabowo karena jaraknya juga jauh dan gelap,” ungkapnya.
Andi menilai hal itu hanya sekedar aksi-reaksi dengan perdebatan yang berlangsung semalam. Menurutnya, para pendukung Ganjar itu senang melihat Prabowo setuju dengan ucapan mantan Gubernur Jawa Tengah itu saat debat.
“Karena senang, oh Pak Prabowonya menyetujui apa yang disampaikan Mas Ganjar,” jelasnya.
Selain itu, Andi mengklaim apa yang dilakukan oleh massa pendukung Ganjar merupakan sifat yang organik tanpa ada perintah dari siapa pun.
“Ya termasuk yang mungkin gerakan organik, natural dari pendukung 03,” tandasnya.
Baca Juga: Andi Widjajanto Ungkap Data yang Dibeberkan Ganjar Saat Debat Bisa Diakses di Situs Menko Polhukam
Protes Ulah Pendukung Ganjar
Sebelumnya, beredar video di media sosial yang mempertunjukan aksi politikus PSI Grace Natalie dan Isyana Bagoes Oka saat menghampiri meja moderator debat Capres.
Ternyata, alasan Grace dkk menyambangi moderator debat untuk protes atas kelakuan pendukung Ganjar-Mahfud karena kerap mengacungkan pose 3 jari ketika Prabowo maupun Anies berbicara.
Pernyaataan itu disampaikan oleh Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid.
Dalam acara debat Capres tersebut, Nusron mengaku bersama Wakil Komandan Alpha TKN Prabowo Gibran, Fritz Edward Siregar, serta Grace juga sudah menghampiri para tokoh senior di kubu Ganjar.
"Ada apa? Karena ketika paslon 01 dan 02 bicara, banyak pendukungnya 03 di belakang yang mengacungkan tangan begini (pose 3 jari) ketika bicara. Sehingga itu menurut hemat kami karena tidak sopan saat bicara, yang nomor dua itu menganggu konsentrasi, dan nomor tiga memang tidak diperkenankan," tutur Nusron, Senin.
"Karena itu kita samperin Pak Gatot selaku Wakil Ketua TPN Mas Bimo untuk menyampaikan kepada teman-teman supaya tidak melakukan itu," sambungnya.
Protes juga langsung dilayangkan TKN Prabowo-Gibran kepada pihak KPU.
"Kemudian pihak KPU pun langsung menegur kepada teman-teman yang ada di teman-teman 03. Itu kenapa datang ke situ," kata Nusron.